Terobosan Baru, Kamboja Ubah Anjing Pelacak Ranjau Jadi Pendeteksi Covid-19
Kompas dunia | 2 Oktober 2021, 12:42 WIB“Ini seperti menyuruh anjing mencium ranjau. Jika tercium seperti ranjau, petugas teknis akan melakukan pemeriksaan di tempat yang ditunjukkan,” ujar Ke Ratha.
“Jika anjing mencium dan menemukan penderita virus tersebut, maka kami akan mengambil sampel orang itu untuk dilakukan tes,” tambahnya.
Meski pelatihan masih akan dilakukan beberapa bulan lagi, hasil yang ada saat ini cukup menjanjikan.
Dilaporkan oleh Channel News Asia, empat anjing yang dilatih kini mampu mendeteksi Covid-19, saat ditempatkan dalam tabung satu meter dalam waktu kurang dari satu menit.
Sementara itu, delapan anjing lainnya berlatih untuk mendeteksi aroma di ruang terbuka di lokasi mana pun.
Baca Juga: Menurut Survei University of California, Mayoritas Muslim di AS Alami Islamofobia
“Setelah 2,5 bulan, anjing kami sudah berada di tahap awal kesuksesan, sehingga mampu mencium aroma dari penderita Covid-19,” ujar salah satu pelatih, Khom Sokly.
“Di masa mendatang, saya berharap anjing ini bisa ambil bagian untuk mencegah atau mengurangi Covid-19 karena mereka cepat,” tambahnya.
Diharapkan anjing-anjing ini akan menjadi senjata Kamboja dalam menghadapi Covid-19.
Pasalnya, mereka sudah berperan besar dalam mengatasi masalah ranjau darat yang tertinggal.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : World of Buzz