> >

Pria Ini Tewas setelah Menelan Bensin yang Disedotnya, Gambaran Krisis BBM di Lebanon

Kompas dunia | 26 September 2021, 06:00 WIB

Layar pompa bensin di SPBU di Beirut menunjukkan keterangan "gagal", setelah meter pompa gagal mengakomodasi harga BBM yang meroket hingga 10 kali lipat di seantero Lebanon, Rabu (22/9/2021). Krisis kelangkaan BBM di Lebanon kian parah setelah bank sentral memutuskan mengakhiri subsidi BBM di negara itu. (Sumber: AP Photo/Hussein Malla)

BEIRUT, KOMPAS.TV – Seorang pria muda Suriah tewas setelah menelan bensin yang ia sedot dari tangki kendaraannya menggunakan selang plastik di Lebanon, Sabtu (25/9/2021).

Kantor berita nasional Lebanon melaporkan, pria muda di kota Bhannine di utara Lebanon itu meninggal dunia di rumah sakit.

Tak dijelaskan apakah ia sempat mendapatkan perawatan atau tidak.

Kematian pria muda itu menyoroti krisis bahan bakar minyak (BBM) di Lebanon yang melumpuhkan.

Krisis BBM membuat masyarakat menimbun bensin dan beralih ke pasar gelap, sementara banyak bisnis terpaksa ditutup.

Kekurangan solar juga telah menyebabkan pemadaman listrik yang berkepanjangan di negara yang bergantung pada pembangkit swasta itu.

Baca Juga: Saat Petinggi Hizbullah Gelar Pernikahan Mewah Putrinya Sulut Kemarahan Warga Lebanon

Melansir Associated Press, orang-orang mengantri BBM berkilo-kilometer untuk mengisi tangki mereka merupakan pemandangan keseharian di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di seantero negeri.

Antrian panjang itu kerap berkembang menjadi kekacauan, kadang-kadang kericuhan.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU