Wow, Badak Ini Perlu Dibius dengan Dosis yang Dapat Bunuh 14 Orang saat Matanya Dioperasi
Kompas dunia | 25 September 2021, 18:59 WIBDUNSTABLE, KOMPAS.TV - Seekor badak bercula satu di Kebun Binatang Whipsnade, Inggris menjalani operasi mata. Selama menjalani operasi, badak ini perlu dibius dengan dosis yang dapat membunuh hingga 14 orang dewasa.
Awalnya, penjaga ZSL Whipsnade Zoo melihat badak bernama Hugo ini kerap menabrak kayu dan benda-benda lain di padang rumput kebun binatang itu.
Pihak kebun binatang kemudian memeriksa mata Hugo. Hasilnya, lensa mata kanan badak berusia 19 tahun itu terlihat keruh, sehingga kemampuan melihatnya menurun drastis.
Dokter hewan Kebun Binatang Whipsnade pun memanggil seorang dokter spesialis mata hewan bernama Claudia Hartley untuk melakukan operasi katarak pada Hugo.
Baca Juga: Kampanye Anti Perdagangan Satwa Ilegal, India Bakar Cula Badak saat World Rhino Day
Sebelum operasi, pihak kebun binatang memberi Hugo obat bius lewat panah. Pihak kebun binatang memerlukan obat bius dengan dosis besar.
Masalahnya, Hugo tertidur di bagian pojok kandangnya dengan tubuh bagian kanannya berada di bawah. Padahal, dokter akan melakukan operasi di sisi kanan.
Itu artinya, penjaga kebun binatang dan dokter hewan harus memindahkan hewan seberat lebih dari satu setengah ton ini agar memudahkan operasi
“Setiap penjaga di sana membantu menariknya. Keluar dari sudut dan membalikkan tubuhnya ke sisi kirinya,” tutur Dr Fieke Molenaar, dokter hewan senior di kebun binatang itu, dilansir dari situs Whipsnade Zoo.
“Setelah itu, kami harus dengan hati-hati mengangkat dan memosisikan kepalanya, yang dengan sendirinya sangat berat, sehingga berada di tempat dan sudut yang tepat untuk mikroskop,” imbuhnya.
Penjaga dan dokter hewan harus sangat berhati-hati untuk tidak menyentuh wajah mereka sendiri setelah menyentuh tubuh Hugo.
Sebab, dosis obat bius atau anestesi untuk Hugo begitu kuat. Obat bius ini bisa saja tertinggal di kulit atau cairan tubuhnya dan cukup kuat untuk membunuh 14 orang.
Tak cuma itu, penjaga Kebun Binatang Whipsnade dan dokter hewan juga harus memastikan posisi tidur Hugo agar operasi berjalan mulus.
“Mata Hugo harus tetap diam sepenuhnya saat mendapat sayatan mikroskopis, jadi beberapa jahitan, atau jahitan, dimasukkan ke dalam jaringan mata, untuk mengikatnya,” jelas Molenaar.
Baca Juga: Viral Harimau Sumatera di Medan Makan Rumput, Dokter Hewan Kebun Binatang Beri Penjelasan
Secara bergiliran, dua penjaga juga mesti menahan telinga Hugo agar tetap tegak selama operasi, sehingga obat bius dapat terus diberikan melalui infus ke pembuluh darah di telinganya.
“Kami harus memastikan bahwa Hugo tetap cukup tidur selama prosedur sehingga dia tidak berkedip agar tidak mematahkan jahitannya, tetapi tidak terlalu terbius sehingga detak jantung atau pernapasannya tidak melambat terlalu banyak,” beber Molenaar.
Setelah lensa mata yang mengalami katarak berhasil dikeluarkan, penjaga memijat dan menggunakan tali untuk menggoyang kaki besar Hugo.
Hal itu untuk meningkatkan sirkulasi darah badak ini, sehingga Hugo bisa berdiri segera setelah sadar dari bius.
Setelah menjalani operasi itu, Hugo berhasil pulih dan melihat dengan baik. Badak ini pun tidak lagi berjalan menabrak benda-benda di kebun binatang.
“Sungguh luar biasa menjadi bagian dari operasi yang mengubah hidup, dan bahkan lebih baik lagi melihat Hugo keluar-masuk, tidak menabrak sesuatu lagi! Kami gembira tentang hal itu, dan saya yakin Hugo juga,” ujar Molenaar.
Baca Juga: Gerombolan Lebah Serang hingga Mati 63 Penguin Afrika yang Terancam Punah
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Whipsnade Zoo