Seriusi Penelitian Neolitik, Turki Mulai Penggalian Situs Karahantepe
Kompas dunia | 25 September 2021, 13:10 WIBANKARA, KOMPAS.TV - Pemerintah Turki, melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bersama Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (TGA), baru saja memperkenalkan situs Karahantepe di proyek Tas Tepeler.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy mengatakan, situs Karahantepe itu akan menjadi bukti sejarah terkait kontribusi penting kawasan Anatolia terhadap perkembangan manusia.
"Dalam beberapa hari mendatang, penggalian (situs Karahantepe) akan dimulai di gundukan pemukiman Ayanlar, Yogunbur, Harbetsuvan, Kurttepesi, dan Taslitepe," tulis Ersoy dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Sabtu (25/9/2021).
"(Penggalian situs Karahantepe) sebagai bagian dari fase pertama Proyek Penelitian Neolitik Sanliurfa yang berlangsung antara 2021-2024," imbuhnya.
Baca Juga: Taliban Diduga Hancurkan Benteng Bersejarah Berusia 170 Tahun untuk Membangun Madrasah
Lebih lanjut, Ersoy mengungkapkan, pengukuran geomagnetik dan radar penembus tanah telah dilakukan di beberapa daerah tersebut.
"Pengukuran ini akan berlanjut secara paralel dengan penggalian. Ini adalah proyek yang signifikan dengan konten yang luar biasa dan hasil yang mengesankan," jelasnya.
Ersoy menambahkan, dalam proyek tersebut, pihaknya pun bekerja sama dengan para pemangku kepentingan seperti 12 institusi dan organisasi, termasuk delapan universitas di Turki dan internasional.
Dengan begitu, Ersoy memastikan bahwa Proyek Penelitian Neolitik Sanliurfa akan berjalan secara terbuka sehingga para peneliti maupun institusi dapat bergabung ke dalamnya.
Baca Juga: Kisah Penjara Pertama dalam Sejarah Islam
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara