Turki Tuding AS Gagal Bantu Pengungsi Afghanistan
Kompas dunia | 23 September 2021, 00:32 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding Amerika Serikat (AS) gagal membantu para pengungsi Afghanistan.
Dia meminta AS agar lebih banyak membantu, lantaran Turki tak sanggup menerima lebih banyak pengungsi dari Afghanistan.
Melansir Associated Press pada Selasa (22/9/2021), Turki kini menampung populasi pengungsi terbesar di dunia, sekitar 4 juta orang, kebanyakan pengungsi Suriah.
Turki memperingatkan bahwa negara itu tak dapat lagi menerima lebih banyak pengungsi dari Afghanistan.
Baca Juga: Taliban: Rusia dan Turki akan Kirim Bantuan ke Afghanistan
“Saat ini, AS gagal memenuhi kewajibannya. Kami kini menampung lebih dari 300 ribu pengungsi Afghanistan dan kami tak mampu lagi menerima lebih banyak pengungsi Afghanistan di Turki,” ujar Erdogan dalam pratinjau wawancara dengan CBS yang dijadwalkan akan tayang pada Minggu (26/9/2021).
“Tentu saja, AS harus melakukan lebih banyak dan harus berinvestasi lebih banyak karena AS telah berada di sana (Afghanistan) selama 20 tahun terakhir. Tapi mengapa? Pertama, pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab oleh AS,” katanya.
Sejak akhir bulan lalu, ribuan pengungsi Afghanistan telah melarikan diri dari negara mereka saat Taliban mengambil alih kekuasaan menyusul penarikan pasukan AS.
Baca Juga: Tampung Lebih dari 3 Juta Orang, Pakistan Tak Sanggup Lagi Terima Pengungsi Afghanistan
Sehari sebelumnya, pada Selasa (21/9/2021), Erdogan menyampaikan pidatonya dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS untuk memperingatkan potensi gelombang pengungsi yang dipicu oleh perubahan iklim.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Associated Press