Dua Warga Palestina yang Lolos dari Penjara Israel Ditangkap Kembali
Kompas dunia | 19 September 2021, 20:28 WIBJENIN, KOMPAS.TV - Israel dilaporkan menangkap sisa dua tahanan yang kabur dari penjara Gilboa. Kepolisian Israel menyebut dua buron terakhir dari total enam tahanan yang kabur telah ditangkap pada Minggu (19/9/2021).
Dua tahanan itu dilaporkan selama ini disembunyikan oleh seorang warga Jenin, kota di Tepi Barat, Palestina.
Sebelumnya, enam tahanan Palestina berhasil kabur dari penjara dengan tingkat keamanan tinggi pada 6 September lalu. Keenam terhukum disebut meloloskan diri dengan cara menggali terowongan menggunakan sendok.
Baca Juga: Sendok Jadi Simbol Perlawanan Baru Palestina Usai Kaburnya 6 Tahanan dari Penjara Angker Israel
Aparat keamanan Israel yang mengutuk kejadian itu sebagai “kegagalan keamanan dan intelijen yang besar”, segera menggelar perburuan besar-besaran di Tepi Barat seusai kejadian tersebut.
Kejadian ini juga diikuti dengan tindakan keras terhadap para tahanan Palestina di penjara Israel.
Menyusul perburuan besar yang digelar Israel, empat tahanan sudah ditangkap kembali pada pekan lalu.
Salah satu tahanan yang tertangkap pada Minggu (19/9) bernama Ayham Nayef Kamanji. Pria berusia 35 tahun ini dihukum penjara seumur hidup sejak 2006 atas dakwaan membunuh seorang pemukim Israel dan terlibat aktivitas bersenjata melawan pemerintahan pendudukan.
Satu tahanan lainnya bernama Munadil Yaqoub Nfeiat. Pria berusia 26 tahun dipenjara sejak 2019 tanpa melalui proses pengadilan.
Melansir Middle East Eye, keduanya berasal dari Jenin dan merupakan anggota kelompok bersenjata Palestina, Jihad Islam.
Keduanya sedang diinterogasi aparat keamanan Israel. Dua orang yang membantu menyembunyikan mereka juga ditangkap.
Kaburnya enam tahanan tersebut mendapatkan dukungan luas dari warga Palestina. Demonstran Palestina dilaporkan berunjuk rasa dengan membawa sendok untuk menunjukkan solidaritas terhadap para tahanan.
Warga Palestina meyakini bahwa tahanan yang dipenjara Israel adalah tahanan politik. Menurut data organisasi pemantau hak-hak tahanan Palestina, Addameer, total terdapat 4.650 tahanan Palestina di penjara Israel, 200 di antaranya masih anak-anak.
Baca Juga: Israel Penjarakan Ribuan Warga Palestina termasuk Anak-Anak, Sebagian Tanpa Proses Pengadilan
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV