Persiapkan Pembukaan Sekolah, Kamboja Vaksinasi Anak Usia 6 11 Tahun

PHNOM PENH, KOMPAS.TV – Kamboja mulai melakukan vaksinisasi kepada anak-anak usia 6 – 11 tahun pada Jumat (17/9/2021). Langkah ini ditempuh agar anak-anak dapat kembali bersekolah di sekolah yang telah mengalami penutupan selama berbulan-bulan akibat pandemi Covid-19.

Perdana Menteri Hun Sen (69) meresmikan vaksinasi bagi anak-anak itu, dan disiarkan langsung di televisi serta akun Facebooknya.

Dalam siaran langsung itu, cucu-cucu Hun Sen, juga anak-anak sejumlah pejabat senior lain tampak tengah menerima suntikan vaksin.

“Untuk melindungi kesehatan anak-anak, dan hidup mereka adalah tanggung jawab kami. Kami ingin memastikan bahwa saat mereka kembali ke sekolah, anak-anak ini, juga guru-guru mereka, aman dari Covid-19,” tutur Hun Sen seperti dilansir dari Associated Press, Jumat (17/9/2021).

Baca Juga: Mantan Pemimpin Khmer Merah, Khieu Samphan Bersikeras Tak Bersalah atas Genosida Kamboja

Kamboja telah memvaksin anak-anak yang berusia lebih tua. Hun Sen juga telah memerintahkan para pejabat kesehatan untuk meneliti apakah anak-anak usia 3 – 5 tahun juga dapat divaksinasi.

Hingga kini, tanggal pembukaan kembali sekolah belum diumumkan.

Sekitar 72 persen dari populasi Kamboja yang hampir mencapai 17 juta jiwa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 sejak vaksinasi dimulai pada Februari lalu. Vaksin Sinovac dan Sinopharm asal China merupakan vaksin yang paling banyak digunakan.

Hun Sen telah divaksinasi secara lengkap dan menerima suntikan penguat pada Selasa (14/9/2021).

Menurutnya, prioritas Kamboja untuk pulih dari pandemi adalah membuka kembali sektor pendidikan, disusul industri pelayanan termasuk pariwisata domestik, agar aktivitas kembali berjalan.  

Baca Juga: Kamboja Sebut Daging Kerbau Beku yang Diimpor dari India Positif Terpapar Covid-19

Dia menambahkan, Kamboja juga tengah mempertimbangkan untuk menerima turis asing yang telah divaksin secara lengkap dalam waktu dekat.

Sektor pariwisata sangat penting bagi ekonomi Kamboja, katanya, dan para pelancong China diperkirakan akan menjadi turis mayoritas saat Kamboja kelak dibuka kembali.

Meski angka penularan Covid-19 di Kamboja tetap tinggi, tampaknya penularan melambat berkat tingkat vaksinasi yang terbilang lebih tinggi ketimbang kebanyakan negara lain di Asia Tenggara.

Kementerian Kesehatan Kamboja pada Jumat melaporkan 698 kasus baru dan 11 kematian. Hingga kini, jumlah total kasus Covid-19 di Kamboja mencapai 102.834 kasus dengan 2.089 kematian.

 

 

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press