> >

Armada China Terlihat di Dekat Alaska, Bawa Kapal Perusak Tercanggih

Kompas dunia | 15 September 2021, 20:06 WIB
Penjaga pantai AS berpapasan dengan kapal militer China. (Sumber: US Coast Guard via SCMP)

ANCHORAGE, KOMPAS.TV - Empat kapal perang China dilaporkan terlihat di dekat perairan Alaska, Amerika Serikat (AS) pada akhir bulan lalu. Armada tersebut dilihat oleh penjaga pantai AS yang mengambil foto mereka di dekat Kepulauan Aleut, gugusan pulau di tenggara Alaska, pada 29 dan 30 Agustus 2021.

Foto itu diunggah oleh Layanan Distribusi Informasi Visual Pertahanan (DVIDS) AS. Menurut informasi yang tertera di foto, kapal China berlayar di perairan internasional dan berpapasan dengan dua kapal penjaga pantai AS. Kapal China dan AS disebut berinteraksi dengan “aman dan profesional” sesuai kode etik internasional.

Sebagaimana dilaporkan South China Morning Post, foto itu diunggah pada Senin (13/9/2021) tetapi dihapus beberapa jam kemudian.

Baca Juga: China Minta Dunia Internasional Bekerja Sama Memulihkan Afghanistan

Empat kapal China yang melaut di dekat Alaska dilaporkan berjenis kapal perusak Tipe 055, Tipe 052D, kapal pengintai Tipe 815, serta kapal pengangkut persediaan Tipe 903. Tipe 055 merupakan salah satu kapal perang tercanggih milik China.

Kementerian Pertahanan China dilaporkan enggan berkomentar tentang kapal-kapal tersebut.

Yue Gang, kolonel (purn.) Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), menyebut perjalanan yang disertai salah satu kapal tercanggih itu bisa jadi untuk menunjukkan perluasan daya jangkau angkatan laut China.

“Sudah enam tahun sejak [kapal militer China] berlayar di perairan lepas Alaska, yang mana bisa jadi suatu pertunjukan kekuatan baru angkatan laut China,” kata Yue kepada SCMP.

Sementara itu, Song Zhongping, bekas instruktur militer PLA mengatakan bahwa misi di dekat Alaska adalah bagian dari ambisi China untuk membangun angkatan laut yang mampu beroperasi di perairan laut dalam terbuka.

“China sekarang mampu menjalankan operasi di lautan jauh secara rutin. Angkatan laut juga perlu pergi lebih jauh di lapangan, khususnya ketika China hendak membangun sebuah angkatan laut perairan biru  [memiliki proyeksi kekuasaan global],” kata Song.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : South China Morning Post


TERBARU