Pemburu Belah Perut Buaya, Temukan Benda Antik Berusia 5.000 Tahun
Kompas dunia | 13 September 2021, 12:06 WIBMISSISIPPI, KOMPAS.TV - Seorang pemburu merasa kaget dengan temuannya setelah membelah perut buaya sepanjang 4 meter.
Pemburu yang berasal dari Missisippi, Amerika Serikat (AS) itu telah menemukan beberapa benda atik yang diperkirakan berusia 5.000 tahun.
Shane Smith yang memiliki pabrik pengolahan membelah perut buaya yang ditangkap oleh rekan sesama pemburu, John Hamilton.
Ia pun merasa kaget setelah menemukan mata panah dan bandulan kuno saat memproses buaya tersebut.
Baca Juga: Taliban Dituduh Blokade Makanan dan Eksekusi Mati Warga Panjshir
Awalnya Shane mengira buaya besar itu memakan anak panah yang ditembakkan sesorang ke arahnya.
Tetapi seperti dilansir dari Daily Star, seorang ahli geologi negara bagian Missisippi mempelajari benda-benda tersebut dan memperkirakan berusia antara 5.000 hingga 6.000 tahun, yang kemungkinan tergeletak di tanah.
“Kami telah membelah sebuah buaya besar untuk melihat apa yang ada di perutnya,” bunyi pernyataan Pengolahan Red Antler, yang merusakan pabrik pengolahan milik Shane di akun Facebook-nya.
“Sejauh ini semua memiliki sesuatu yang keren. Namun buaya sepanjang 13,5 kaki yang dibawa John Hamilton menghasilkan kejutan untuk tahun ini,” ujarnya.
Sejarawan mengatakan mata panah yang patah dan bandulan itu adalah jelnis pemberat untuk memancing yang digunakan penduduk asli Amerika pada masa Archaic.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Daily Star