Perempuan Ini Ceritakan Pengalamannya Mati Suri Selama 15 Menit
Kompas dunia | 12 September 2021, 11:09 WIBSYDNEY, KOMPAS.TV - Seorang perempuan asal Australia menceritakan pengalamannya mengalami mati suri selama 15 menit.
Pada 12 Desember 2012, Cassandra Scott ditemukan terapung di Pantai Coogee, Sydney dengan wajah menghadap ke air.
Ketika itu tak ada denyut nadi di dirinya, dan resusitasi dilakukan oleh pihak penyelamat, dan seorang dokter yang kebetulan ada di sana.
Cassandra pun sempat diyakini telah tewas sekitar 15 menit, karena jantungnya berhenti.
Baca Juga: AS Peringati 9/11, Taliban Kibarkan Bendera Tandai Dimulainya Kerja Pemerintah Sementara Afghanistan
“Pengalaman saya adalah merasa tertidur ketika sedang tidur, tetapi Anda tak bermimpi,” ujar Cassandra mengingat kejadian itu dikutip dari ABC News.
“Rasanya seperti menyadari bahwa saya sedang tidak sadar. Tak ada cahaya, tak ada rasa panas. Semua terlihat seperti abu-abu. Itu yang saya rasakan,” tambahnya.
Ketika Cassandra sadar, ia telah dikeremuni oleh empat orang asing, yang berusaha menyelamatkannya.
Ia pun sempat melihat ke arah langit dan menanyakan keberadaan putranya, Ewan.
Ewan yang saat itu berusia sembilan tahun kondisinya aman, karena tengah berada di sekolah.
Cassandra mengakui memerlukan waktu berbulan-bulan untuk kembali ke dirinya lagi.
“Semuanya tak lagi sama, tetapi saya memiliki ahli saraf yang hebat, begitu juga dengan psikolog yang bekerja dengan saya,” tuturnya.
Baca Juga: Dituduh Gagal Atasi Pandemi, Eks Menteri Kesehatan Prancis Diseret ke Pengadilan
“Keduanya sangat membantu merehabilitasi pikiran saya,” lanjutnya.
Pengalaman mati suri saat ini masih menjadi sesuatu yang diteliti oleh para ilmuwan.
Menurut Dr Sam Parnia, Profesor dari Sekolah Kesehatan Grossman Universitas New York, orang yang mati suri biasanya mengalami penglihatan yang tak biasa.
“Apa yang kami pahami terjadi adalah ketika (beberapa) orang melalui kematian, mereka memiliki pengalaman luar biasa yang melampaui kenyataan biasa mereka,” tuturnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/ABC News