> >

Ditangkap Taliban, Dua Wartawan Afghanistan Dipukuli Dalam Tahanan

Kompas dunia | 10 September 2021, 07:20 WIB
Dalam file foto 17 Agustus 2021 ini, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, berjabat tangan dengan seorang jurnalis setelah konferensi pers pertamanya di Kabul, Afghanistan. Mujahid bersumpah bahwa Taliban akan menghormati hak-hak perempuan, memaafkan mereka yang menentang mereka dan memastikan Afghanistan yang aman. Namun pada Rabu, 8 September 2021, dua orang jurnalis dipukuli dalam tahanan, setelah mereka ditangkap karena meliput demonstrasi di Kabul. (Sumber: Associated Press)

ISLAMABAD, KOMPAS.TV - Dua wartawan Afghanistan dari Surat Kabar Etilaat Roz, dipukuli ketika berada dalam tahanan polisi.

Mereka ditahan setelah meliput demonstrasi di Kabul. Zaki Daryabi, pendiri dan Pemimpin Redaksi Etilaat Roz, membagikan foto-foto kedua wartawan itu di media sosial.

Salah satu foto memperlihatkan bekas pukulan di punggung bawah dan kaki. Seadangkan foto lainnya memperlihatkan bekas pukulan di bahu dan lengan.

Berdasarkan foto yang diverifikasi, wajah kedua wartawan itu juga tampak memar dan terluka.

Ketika ditanya soal insiden itu, seorang menteri Taliban dalam pemerintahan baru mengatakan bahwa setiap serangan terhadap wartawan akan diselidiki. Namun dia menolak untuk dikutip namanya.

Daryabi mengatakan insiden pemukulan itu membawa pesan mengerikan kepada media di Afghanistan.

Selama 20 tahun terakhir, pers Afghanistan telah berkembang menjadi lembaga independen, yang sebagian besar didanai oleh pendonor Barat.

Baca Juga: Taliban Berkuasa, Indonesia Harap Afghanistan Tak Jadi Tempat Berkembang Biak Pelatihan Teroris

"Lima rekan kami ditahan di pusat penahanan selama lebih dari 4 jam, dan selama empat jam itu dua rekan kami dipukuli dan disiksa secara brutal," kata Daryabi pada Reuters, Kamis (9/9/2021), satu hari setelah insiden pemukulan. Dilansir dari ANTARA.

Dia mengatakan kedua wartawan yang terluka dibawa ke rumah sakit dan dokter menyarankan mereka untuk beristirahat selama dua pekan.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU