> >

Taliban Buru Hakim Perempuan Afghanistan Ini Akibat Penjarakan Anggotanya

Kompas dunia | 4 September 2021, 10:32 WIB
Pasukan Taliban menduduki istana presiden Afghanistan di Kabul yang telah ditinggalkan Ashraf Ghani, Minggu (15/8/2021). (Sumber: AP PHOTO/ZABI KARIMI)

“Pesan mereka adalah rasa takut dan sepenuhnya teror. Mereka mengatakan kepada saya bahwa jika tak mendapatkan pertolongan, hidup mereka dalam bahaya,” katanya.

Taliban sendiri menegaskan mereka saat ini lebih moderat dan menghormati hak-hak perempuan saat mengambil alih kembali Afghanistan.

Mereka menegaskan hak-hak perempuan akan dihormati menurut syariat Islam.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Fox News


TERBARU