> >

Taliban Gelar Parade Kemenangan Pakai Senjata Tempur Milik AS

Kompas dunia | 2 September 2021, 10:17 WIB
Taliban berparade menggunakan alutista Amerika Serikat yang mereka sita di Kandahar, Rabu (1/9/2021). (Sumber: CNN)

KANDAHAR, KOMPAS.TV - Taliban melakukan parade dengan menggunakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik Amerika Serikat yang mereka sita dalam perayaan kemenangan di Kandahar, Afghanistan.

Pada video yang diposting di media sosial, Rabu (1/9/2021), Taliban berparade menggunakan selusin mebil lapis baja dengan sejumlah senjata.

Senjata dan mobil lapis baja tersebut merupakan perlengkapan yang ditinggal oleh pasukan Pemerintah Afghanistan dan tentara AS.

Anggota Taliban pun mengibarkan bendera putih mereka dari Humvees dan mobil lapis baja, yang semuanya nyaris dalam kondisi sempurna.

Baca Juga: Taliban Tegaskan Perempuan akan Ada di Pemerintahan Afghanistan, Tapi Tak di Jajaran Atas

Parade ini menyusul pendudukan hangar AS yang telah ditinggalkan di Bandara Kabul oleh Taliban.

Saat itu di dalam hangar, peralatan militer AS ditinggalkan.

Taliban juga telah menyita helikopter Black Hawk, yang kemudian diterbangkan dengan mengibarkan bendera Taliban.

Selain itu pada video lainnya, Taliban bergaya dengan helikopter Sea Knight CH-46, yang diparkir di dalam hangar.

Meski sejumlah alutista telah disita oleh Taliban, Juru Bicara Pentagon, John Kirby mengaku tidak khawatir.

“Mereka bisa menginspeksi sesuka mereka. Mereka bisa melihatnya dan mengelilinginya. Tetapi mereka tak bisa menerbangkannya. Mereka tak bisa mengoperasikannya,” kata Kirby dikutip dari CNN.

Baca Juga: Lebih dari 30 Anak-anak Asal California Masih Terjebak di Afghanistan

Ia mengungkapkan bahwa militer AS, telah membuat seluruh peralatan di Bandara Kabul, baik semua pesawat dan kendaraan darat tidak lagi bisa digunakan.

Militer AS telah dipastikan meninggalkan Afghanistan pada Selasa (31/8/2021), setelah selama 20 tahun berada di negara itu.

Kepastian itu membuat Taliban yang sebelumnya ditekan, kembali keluar dan menguasai kota-kota besar Afghanistan sebelum akhirnya menguasai Kabul, Minggu (15/8/2021).

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU