> >

Tentara AS Menonaktifkan Peralatan dan Sistem Persenjataan di Bandara Kabul, Ini Alasannya

Kompas dunia | 1 September 2021, 05:35 WIB
Helikopter tempur CH-47 Chinook dari Brigade Penerbangan Tempur ke-82, Divisi Lintas Udara ke-82 dimuat ke C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Sabtu, 28 Agustus 2021. (Sumber: U.S. Central Command via AP)

Pada jam-jam terakhir penarikan pasukan AS, militer AS berhasil mengevakuasi sekitar 1.500 warga Afghanistan. Menurut McKenzie, tak tampak lagi warga yang terdampar di area bandara. Militer AS juga sempat menanti sejumlah warga AS yang dikabarkan masih berada di ibu kota negara itu. Sayangnya, tak satu pun dari mereka yang berhasil mencapai bandara Kabul hingga saat-saat akhir pesawat militer AS lepas landas.

“Ada banyak kesedihan terkait kepergian kami saat itu,” tutur McKenzie seraya menambahkan, “Kami tidak berhasil mengeluarkan semua orang yang ingin kami evakuasi.

“Tapi saya pikir, jika tinggal lebih lama 10 hari lagi pun, kami tetap tidak akan berhasil mengeluarkan semua orang seperti keinginan kami,” pungkasnya.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU