> >

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bertemu Menhan Israel Benny Gantz di Tepi Barat, Ada Apa?

Kompas dunia | 30 Agustus 2021, 17:18 WIB
Presiden Palestina Mahmud Abbas bertemu Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz di Tepi Barat hari Minggu, (29/08/2021) seperti dilansir France24, Senin, (30/08/2021). (Sumber: Straits Times)

TEPI BARAT, KOMPAS.TV - Presiden Palestina Mahmud Abbas bertemu Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz di Tepi Barat hari Minggu, (29/08/2021) seperti dilansir France24, Senin, (30/08/2021). Ada apa ini?

Pertemuan antara Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz bertemu dan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Tepi Barat pada Minggu ternyata beragendakan pembicaraan resmi Israel-Palestina pertama sejak Perdana Menteri Naftali Bennett menjabat pada Juni.

Gantz melakukan perjalanan ke kota Ramallah di Tepi Barat untuk diskusi keamanan dan ekonomi dengan pemimpin Palestina berusia 85 tahun itu, kata para pejabat, Senin, (30/08/2021)

Mereka bertemu beberapa jam setelah PM Israel Naftali Bennett kembali dari Washington setelah bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih.

"Menteri Pertahanan Benny Gantz bertemu dengan Ketua Otoritas Palestina Mahmud Abbas (Minggu) malam untuk membahas kebijakan keamanan, masalah sipil dan ekonomi," kata kementerian pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.

Gantz, kepala partai tengah dalam koalisi pemerintah Israel, mengatakan kepada Abbas, "Israel berusaha untuk mengambil langkah-langkah yang akan memperkuat ekonomi Otoritas Palestina. Mereka juga membahas pembentukan keamanan dan situasi ekonomi di Tepi Barat dan di Gaza," ujarnya.

"Mereka sepakat untuk terus berkomunikasi lebih jauh."

Pertemuan itu termasuk kepala cabang militer Israel yang bertanggung jawab untuk urusan sipil di wilayah Palestina, Ghasan Alyan, pejabat senior Otoritas Palestina Hussein Al Sheikh dan kepala intelijen Palestina Majid Faraj.

Al Sheikh mengkonfirmasi pertemuan itu di Twitter.

Kantor Gantz mengatakan, menteri pertahanan dan Abbas mengadakan "pertemuan satu lawan satu" setelah pembicaraan yang lebih besar.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/France24/Straits Times


TERBARU