Biden Dihujat Ibu Marinir AS yang Tewas karena Bom Bunuh Diri di Kabul: Pemilihnya Bunuh Anak Saya
Kompas dunia | 30 Agustus 2021, 11:07 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dihujat oleh seorang ibu yang anaknya tewas karena ledakan bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan.
Kathy McCollum, nama ibu itu, bahkan menyebut warga AS yang memilih Biden sebagai presiden telah membunuh anaknya.
Putra Kathy McCollum itu, Rylee, 20 tahun merupakan marinir AS di antara 13 tentara Abang Sam yang tewas saat ledakan bom bunuh diri di luar Bandara Kabul, Kamis (26/8/2021).
Kathy McCollum mengungkapkan kekesalan dan kemarahannya terhadap Biden di acara Talk Show SiriusXM.
Baca Juga: Taliban Kecam ISIS-K: Tak Ada Maaf untuk Kelompok yang Membunuh Memakai Nama Islam
“Saya hanya ingin memberitahu Anda semua, Demokrat yang curang di pemilihan, atau yang memilihnya secara resmi, Anda semua telah membunuh anak saya,” ujar Kathy dikutip dari New York Post.
Kemarahan Kathy membuat dia menyebut Biden sebagai Presiden yang menderita demensia dan membuat anaknya terbunuh.
“Sosok demensia yang penuh omong-kosong yang bahkan tidak tahu dia ada di Gedung Putih, dan masih berpikir ia seorang senator. Ia mengirim anak saya untuk mati,” katanya.
Rylee McCollum meninggalkan istri dan anaknya yang masih belum lahir.
Baca Juga: Dituduh Eksekusi Mati Penyanyi Tradisional Afghanistan, Taliban akan Segera Investigasi
Ledakan bom bunuh diri di luar Bandara Kabul tersebut membuat lebih dari 170 orang tewas.
Ledakan terjadi di antara ribuan orang yang mengantre untuk dievakuasi dari Afghanistan setelah Taliban menguasai negara itu.
Jaringan teroris ISIS-K mengaku bertanggung jawab.
AS dipastikan akan menarik pulang pasukan serta warga negaranya yang berada di Afghanistan sesuai dengan tenggat waktu pada Selasa (31/8/2021).
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : New York Post