> >

Korban Tewas Bom Bunuh Diri Bandara Kabul Bertambah, Amerika Serikat Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kompas dunia | 27 Agustus 2021, 07:48 WIB
Gedung putih di Washington Amerika Serikat mengibarkan bendera setengah tiang atas tewasnya 13 marinir AS akibat bom bunuh diri di Bandara Kabul yang diklaim oleh kelompok IS Khurasan (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)

 

WASHINGTON, KOMPAS.TV — Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan semua gedung federal dan fasilitas militer milik AS akan mengibarkan bendera AS setengah tiang, demikian disampaikan juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, seperti disampaikan langsung dalam konferensi pers Gedung Putih dini hari tadi, Jum'at, (27/08/2021)

 

Ketua Kongres AS Nancy Pelosi juga memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di gedung kongres AS, US Capitol untuk menghormati anggota marinir AS dan lainnya yang tewas dalam serangan bom bunuh diri di Afghanistan, seperti dilansir Associated Press, Jumat (27/8/2021).

Jumlah tentara AS yang meninggal bertambah menjadi 13 marinir, menurut Kapten Bill Urban, juru bicara Komando Pusat AS. 

Jumlah terakhir yang terluka sekarang menjadi 18 tentara AS dan ratusan warga sipil Afghanistan, dimana seluruh korban luka berat tentara AS semuanya sedang dalam proses dievakuasi dari Afghanistan dengan C-17 yang dilengkapi secara khusus dengan unit bedah.

Setidaknya 60 warga Afghanistan juga tewas.

Presiden Joe Biden mengatakan prajurit AS yang tewas dalam serangan di luar bandara di Kabul, Afghanistan, adalah "pahlawan."

Berbicara kepada publik dari Gedung Putih, Biden mengatakan para tentara AS itu "terlibat dalam misi berbahaya dan tanpa pamrih untuk menyelamatkan nyawa orang lain.".

Mereka disana hanya punya satu tugas; mengevakuasi sebanyak-banyaknya warga AS, warga Afghanistan yang pernah membantu AS, pemilik visa ijin khusus, dan mereka yang mendadak menjadi rentan setelah Taliban berkuasa.

Biden berbicara kepada mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan kepada mereka, “Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan lupa. Kami akan memburumu dan membuat kalian membayar (perbuatan kalian).”

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU