Ada Laporan Kontaminasi, Jepang Tunda Gunakan 1,63 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna
Kompas dunia | 26 Agustus 2021, 15:37 WIBKontaminan terlihat di 39 botol yang belum dibuka di delapan lokasi vaksinasi di Jepang tengah, termasuk Tokyo, menurut penyiar nasional NHK.
Kementerian pertahanan mengatakan dosis dari batch yang ditangguhkan telah diberikan antara 6 hingga 20 Agustus di pusat vaksinasi massal di kota barat Osaka.
Tenaga kesehatan secara visual memeriksa vial untuk memeriksa kemungkinan adanya kontaminan sebelum menyuntikkan formula, kata kementerian pertahanan, seraya menambahkan pusat vaksinasi Tokyo tidak terpengaruh.
Kato mengatakan belum ada "laporan konkret" bahwa dosis yang dipastikan mengandung kontaminan telah disuntikkan kepada masyarakat.
Kementerian kesehatan mengatakan akan bekerja dengan Takeda untuk mengamankan dosis alternatif agar terhindar dari gangguan pada pelaksanaan program vaksinasi negara itu.
Takeda Pharmaceutical menolak untuk memberi rincian, saat ini sedang berlangsung penyelidikan oleh Moderna. Namun juru bicara Takeda mengatakan mereka tetap mendorong masyarakat untuk terus menjalani vaksinasi Covid-19.
Sekitar 43 persen populasi Jepang telah menjalani vaksinasi penuh terhadap Covid-19, saat negara itu berupaya menghadang lonjakan kasus infeksi Covid-19 akibat varian Delta yang jauh lebih mudah menular.
Sekitar 15.500 warga di Jepang meninggal karena Covid-19 selama pandemi, dan sebagian besar wilayah Jepang saat ini menjalani berbagai pembatasan untuk masyarakat demi mencegah penyebaran yang lebih parah dari Covid-19.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/France24/AFP