UNHCR Janji Tak Diskriminatif dan akan Gelar Audiensi Lanjutan dengan Pengungsi Afghanistan
Kompas dunia | 24 Agustus 2021, 18:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - United Nation High Commissioner for Refugees (UNHCR) berjanji akan melakukan audiensi lanjutan dengan para pencari suaka Afghanistan.
Hari ini, Selasa (24/8/2021), pencari suaka Afghanistan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor UNHCR di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Para pengungsi Afghanistan menuntut agar pihak UNHCR segera menerbangkan mereka ke negara ketiga karena menilai Afghanistan sedang tidak aman.
UNHCR melakukan audiensi dengan 12 pengungsi Afghanistan yang meminta resettlement atau penempatan di negara ketiga.
Berdasarkan hasil audiensi, pihak UNHCR berjanji akan melakukan diskusi lanjutan dengan pihak pengungsi Afghanistan.
"Hal positif yang kami dapatkan dari pihak UNHCR ialah mereka berjanji akan mendengarkan kami dan tidak akan menolak kami," kata Hassan Ramazan Rateq, salah seorang perwakilan pengungsi yang melakukan audiensi.
Baca Juga: Setelah Audiensi dengan UNCHR, Massa Pencari Suaka Afghanistan Dibubarkan Kepolisian
Hasan menjelaskan, sebelumnya ketika pengungsi Afghanistan datang ke UNHCR, mereka meminta pengungsi menunggu, namun, tidak pernah ada kabar lanjutan.
Tetapi sekarang pihak UNHCR akan mendiskusikan hal ini dengan pengungsi Afghanistan melalui WhatsApp Group.
Pihak UNHCR juga berjanji tidak akan diskriminasi lagi terkait dengan penempatan.
Hasan menjelaskan, sebelumnya ada pengungsi yang datang pada tahun 2017 sudah mendatangkan penempatan di negara ketiga.
Namun, ada pengungsi dari tahun 2011 dan 2012 yang ternyata belum juga mendapatkan penempatan.
"Dulu, pengungsi dari 2017 sudah mendapatakan ressettlement, namun, pengungsi dari 2011 dan 2012 masih tinggal di sini," jelas Hassan.
Baca Juga: Kembali Rusuh, Pengungsi Afghanistan Hadang Mobil Pores Jakarta Pusat yang Bawa Tahanan
Hasan mengatakan, pihak UNHCR berjanji akan memulai penempatan dari awal atau dari pengungsi yang sudah tiba di Indonesia lebih dahulu.
Selain itu, UNHCR juga meminta agar para pengungsi tidak melakukan demonstrasi lagi.
"Kami katakan kami juga tidak suka melakukan demonstrasi, kami melakukan unjuk rasa karena kalian tidak mendengarkan kami, kami melakukan protes karena ketika kami mengirimkan kalian email, kami tidak mendapatkan jawaban hingga tujuh bulan, karena itulah kami di sini untuk mengatakan UNHCR tidak mendengarkan kami," kata Hassan.
Hasan melanjutkan, UNHCR akan mengadakan pertemuan dengan pihak pengungsi dalam waktu beberapa pekan ke depan.
"Kami berharap pihak UNHCR memegang janji mereka," kata Hassan.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Pengungsi Afghanistan Berakhir Ricuh, Polisi Bubarkan Pendemo
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV