Kekuatan Pasukan Anti-Taliban Bertambah, Tentara Afghanistan Ikut Bergabung
Kompas dunia | 22 Agustus 2021, 08:47 WIBPANJSHIR, KOMPAS.TV - Pasukan Anti-Taliban dikabarkan mendapat tambahan kekuatan setelah tentara Afghanistan ikut bergabung dengan mereka.
Pasukan Anti-Taliban dipimpin oleh Ahmad Massoud yang merupakan putra dari Ahmad Shah Massoud, pemimpin Mujahidin yang selalu menentang Taliban.
Ahmad Shah Massoud sendiri tewas dibunuh Al-Qaeda beberapa saat sebelum penyerangan 9/11.
Para pejuang yang diketahui bernama Front Perlawanan Nasional Afghanistan itu berpusat di Panjshir, sebelah utara Kabul.
Baca Juga: FIFA Minta Bantuan Evakuasi Pemain Sepak Bola Perempuan Afghanistan, Mereka Ketakutan
Area tersebut menjadi satu dari sedikit tempat yang belum dikuasai oleh Taliban.
Jumlah kekuatan mereka pun terus bertambah setelah tentara Pemerintah Afghanistan yang dilatih oleh barat dan melarikan diri dari kota ikut bergabung.
Pada tiga hari terakhir, pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan dikabarkan menuju Panjshir untuk bergabung,
“Mereka memperkuat, bergabung, dan mendukung aliansi Massoud,” ujar seorang sumber dikutip dari Mirror.
“Taliban diserang di beberapa front, tetapi mereka akan mengirimkan bala bantuan ke utara untuk melawan,” tambah sumber tersebut.
Pasukan Anti-Taliban didukung oleh Wakil Presiden Amrullah Saleh yang juga seorang ahli intelijen dan memiliki jaringan mata-mata di dalam Kabul.
Baca Juga: Ada Ancaman Serangan ISIS, AS Larang Warganya Pergi ke Bandara Kabul
Sebelumnya, pasukan Anti-Taliban dikabarkan telah merebut tiga distrik di sebelah utara Afghanistan, Jumat (20/8/2021).
Tiga distrik di Provinsi Baghlan, yaitu Distrik Banu, Pol-e-Hesar dan De Salah, berhasil direbut dari pasukan Taliban.
Dilaporkan sekitar 60 orang pasukan Taliban tewas atas penyerangan tersebut.
Namun berdasarkan media sosial pro-Taliban mengungkapkan 15 pejuangnya tewas dan 15 lainnya mengalami luka-luka.
Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah
Sumber : Mirror