Panik di Kota Ho Chi Minh Vietnam Jelang Lockdown dan Larangan Keluar Rumah
Kompas dunia | 21 Agustus 2021, 21:58 WIBHANOI, KOMPAS.TV - Rencana Vietnam melarang warga Kota Ho Chi Minh keluar rumah mulai Senin (23/8/2021) dalam lockdown di Vietnam, justru memicu panic buying di pasar dan supermarket.
Ho Chi Minh diketahui sebagai kota yang menjadi episentrum penularan virus Corona negara itu.
Seperti dilansir Straits Times sebagaimana mengutip kantor berita resmi Vietnam, VNA, Sabtu, (21/8/2021), pembelian secara panik oleh warga Ho Chi Minh dianggap justru merugikan upaya kota terbesar di Vietnam ini dalam menahan lonjakan wabah Covid-19.
"Antrian panjang pembeli terlihat di pasar. Sementara rak-rak barang di supermarket di Kota Ho Chi Minh kosong pada hari ini," kata saksi dan media pemerintah.
"Kelihatannya kacau," imbuh seseorang yang hanya menyebut namanya sebagai Nguyen di Distrik 2 kota itu.
"Terlalu banyak orang keluar rumah untuk membeli makanan dan barang-barang penting untuk hari-hari sulit mereka hari-hari kedepan," tambah dia kepada Reuters seperti dilansir Straits Times.
"Saya berhasil membeli beberapa makanan, karena saya tidak ingin mati kelaparan sebelum mati karena virus Corona."
Baca Juga: Kota Ho Chi Minh di Vietnam Segera Lockdown Super Ketat, Tidak Ada yang Boleh Keluar Rumah
Pada Jumat (20/8/2021), Pemerintah Vietnam juga mengumumkan pihaknya juga akan mengerahkan polisi dan tentara di Ho Chi Minh untuk menegakkan lockdown dan mengirimkan pasokan makanan kepada warga, ketika kota itu akhirnya mengupayakan langkah-langkah drastis untuk memperlambat tingkat kematian yang meningkat akibat Covid-19
Sebagaimana diketahui, Vietnam mencatat 323.000 infeksi Covid-19 dengan 7.540 orang meninggal akibat penyakit tersebut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Straits Times/Vietnam News Agency