> >

Kasus Positif Covid-19 Capai Rekor, Filipina Malah Longgarkan Pembatasan Sosial

Kompas dunia | 21 Agustus 2021, 17:07 WIB
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. (Sumber: Simeon Celi/Malacanang Presidential Photographers Division via AP)

Wilayah Ibu Kota, yang terdiri dari 16 kota dengan lebih dari 13 juta orang akan ditempatkan pada level pembatasan virus Corona kedua.

Menurut Juru Bicara Kepresiden Herry Roque, hal itu dilakukan setelah diberlakukan lockdown sejak 6 Agustus lalu.

“Klasifikasi terbaru ini tanpa mengurangi prasangka atas penerapan ketat dari lockdown secara lokal,” tutur Roque dikutip dari Euronews.

Pelonggaran ini akan akan memperbolehkan pengoperasian kapasitas lebih tinggi di beberapa bisnis.

Baca Juga: Taliban Eksekusi Mati Kepala Polisi Afghanistan, Menyerah Setelah Dikepung

Namun, kegiatan di dalam ruangan, layanan makan di tempat dan perkumpulan keagamaan tetap dilarang.

Meski begitu, pekerja kesehatan dan para ahli kahwatir dengan keputusan tersebut mengingat meningkatnya varian delta.

“Kami mungkin harus menderita atas konsekuensi karena keputusan salah itu, karena prinsip fundamental adalah mengurangi pergerakan virus ini dengan karantina yang lebih ketat,” ujar mantan Penasihat Kesehatan Duterte, Dr. Tony Leachon.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Euronews/Al-Jazeera


TERBARU