> >

Rangkuman Situasi Afghanistan Saat Ini: Apakah Taliban Sudah Membentuk Pemerintahan?

Kompas dunia | 20 Agustus 2021, 19:39 WIB

Poster mantan presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Kabul, yang digulingkan Taliban, setengah terkoyak. (Sumber: France24)

KABUL, KOMPAS.TV - Afghanistan sedang dalam kondisi penuh ketidakpastian usai Taliban menguasai Kabul pada Minggu (15/8/2021). Bagaimana situasi Afghanistan sebenarnya? Apakah benar Taliban sudah membentuk pemerintahan sendiri?

Politikus PDI Perjuangan sekaligus anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan, Taliban belum benar-benar merebut kemenangan, bila menilik sejarah.

“Taliban ini pernah menang dan pernah kalah. Jadi, ini bukan cerita akhir dari sebuah kemenangan,” kata Hasanuddin kepada Kompas TV pada Jumat (20/8/2021).

Sebab itu, Hasanuddin meminta pemerintah Indonesia tidak buru-buru mengambil sikap perihal Afghanistan.

Baca Juga: Ramai-Ramai Kibarkan Bendera Nasional, Warga Afghanistan Jadi Sasaran Tembak Taliban

BBC dan Associated Press menyatakan, hampir seluruh wilayah Afghanistan telah dikuasai Taliban. Taliban mulai menguasai kota-kota utara, seperti Aybak dan Sar-i-Pul pada Senin (9/8/2021) pekan lalu.

Taliban menguasai tiga ibu kota provinsi pada Rabu (11/8/2021), yaitu kota Badakhshan, Baghlan and Farah. Itu artinya Taliban sudah menguasai dua per tiga Afghanistan saat itu.

Kota-kota terbesar Afghanistan, seperti Herat dan Kandahar dikuasai Afghanistan pada Kamis (12/8/2021). Pada Jumat, Taliban menguasai seluruh wilayah selatan Afghanistan.

Pada Minggu, Taliban merebut Jalalabad dan Kabul, dua kota terbesar di Afghanistan. Hal ini memungkasi gerilya Taliban.

Lembah Panjshir adalah satu-satunya wilayah yang belum jatuh ke tangan Taliban. Daerah ini adalah asal milisi Aliansi Utara yang pernah berpartisipasi dalam penggulingan Taliban pada 2001.

Hasanuddin mengatakan, Taliban kini terus memburu pihak-pihak yang dianggap berlawanan. Melansir BBC, pasukan Taliban melakukan pencarian dari rumah ke rumah.

“Saya dapat informasi, kalau tidak salah, delapan kota besar saja yang sudah dikuasai, termasuk Kabul. Taliban sekarang juga sedang melakukan perburuan terhadap kelompok-kelompok yang pernah bekerja dengan Amerika Serikat dan NATO,” beber Hasanudin.

Taliban salah satunya memburu jurnalis media Jerman, Deutsche Welle. Mereka membunuh keluarga wartawan itu.

“Baru saja mengeksekusi Omar Khorasani. Beliau itu bekas komandan ISIS, tapi juga dieksekusi,” kata Hasanuddin.

Baca Juga: Gus Nadir: Janji Taliban Soal Hak-hak Perempuan Itu Belum Titik Masih Koma, Ini yang Jadi Masalah

Melansir laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Omar Khorasani sebelumnya dipecat dari pimpinan ISIS cabang Afghanistan digantikan oleh Aslam Farooqi pada April 2020.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/BBC/Associated Press


TERBARU