Gedung Capitol Jadi Sasaran Ancaman Bom, Satu Orang Ditangkap
Kompas dunia | 20 Agustus 2021, 09:46 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) menjadi sasaran ancaman bom dan membuat satu orang ditangkap.
Pria yang diidentifikasi sebagai Floyd Ray Roseberry ditangkap beberapa jam setelah membuat ancaman tersebut di Washington DC, Kamis (19/8/2021).
Roseberry menyerah setelah Kepolisian Capitol bernegosiasi dengan supir yang memarkirkan truk-nya di dekat Perpustakaan Kongres itu.
Dikutip dari BBC, motivasi Roseberry masih belum diketahui.
Baca Juga: Taliban Bakar Taman Bermain Setelah Viral Rekaman Pejuangnya Bermain Bom-bom Car dan Komidi Putar
Polisi saat ini masih melakukan investigasi dan pencarian di kendaraan tersebut.
Gedung Capitol masih didatangi sejumlah staf meski Kongres saat ini tengah reses.
Sejumlah pekerja di gedung-gedung sekitar Gedung pun dievakuasi.
Video siaran langsung di Facebook dan dibagikan ke media sosial menunjukkan seorang pria di dalam gedung melontarkan ancaman.
Pada video tersebut, pria yang diketahui adalah Roseberry itu memberikan pesan yang ditujukan kepada Presiden Joe Biden dan membicarakan tentang revolusi.
Baca Juga: TV Iran Siarkan Rekaman Peledakan Gedung Capitol dengan Rudal, Diyakini Video Palsu untuk Propaganda
Menurut Kepala Polisi Capitol, J Thomas Manger dalam konferensi pers, Roseberry memarkirkan kendaraannya di trotoar.
Ia pun mengatakan kepada petugas yang mendekati bahwa ia memiliki bom.
Roseberry pun terlihat memegang sesuatu yang diyakini sebagai detonator.
Polisi kemudian berusaha berkomunikasi dengannya melalui papan tulis dan mengirimkannya ponsel, yang tak digunakannya.
Roseberry kemudian keluar dari kendaraan dan menyerah.
“Ia menyerah dan tak melakukan perlawanan. Petugas kami mampu menahannya tanpa insiden,” ujar Manger.
Pihak kepolisian mengungkapkan mereka menemukan barang-barang yang diyakini untuk pembuatan bom di dalam kendaraannya.
Baca Juga: Pasangan Polisi Pendukung Trump Dipecat karena Terlibat Kerusuhan di Gedung Capitol
Tetapi mereka menegaskan tak ada bom. Dua sumber dari pihak penegak hukum mengungkapkan Roseberry tampaknya beryindak sendiri.
Menurut laporan petugas yang menyambangi rumah Roseberry di North Carolina mengungkapkan tetangga mendeskripsikan ia sebagai Republikan yang selalu menggunakan topi MAGA.
Hal ini membuatnya diyakini sebagai pendukung setia dari mantan Presiden AS, Donald Trump.
Gedung Capitol sendiri sempat menjadi sasaran penyerbuan pendukung Trump pada 6 Januari lalu, dan membuat 535 perusuh ditangkap setelah insiden tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC