> >

Imbas Taliban Kembali Kuasai Afghanistan, IMF Hentikan Bantuan Pinjaman

Kompas dunia | 19 Agustus 2021, 19:58 WIB
Ilustrasi Kantor IMF. (Sumber: shutterstock via kompas.com)

KABUL, KOMPAS.TV - Badan Keuangan Internasional (IMF) menegaskan akan menghentikan bantuan pinjaman ke Afghanistan, setelah Taliban kembali berkuasa.

IMF mengatakan Afghanistan tak lagi memiliki akses ke sumber pinjaman.

Padahal bantuan sebesar 370 juta dolar AS atau setara Rp5,3 triliun direncanakan bakal dikirimkan ke Afghanistan pada 23 Agustus nanti.

Dana tersebut merupakan bagian dari respons global IMF atas krisis ekonomi.

Baca Juga: Italia Dorong KTT Luar Biasa G20 Akhir Pekan Ini untuk Bahas Afghanistan

Selain itu, akses ke cadangan IMF dalam aset Hak Penarikan Khusus (SDR), yang dapat dikonversi uang yang didukung pemerintah, juga telah diblokir.

Dikutip dari BBC, Juru Bicara IMF mengungkapkan penghentian bantuan itu disebabkan karena kurangnya pengakuan masyarakat internasional atas Pemerintah Afghanistan saat ini.

“Seperti masalah sebelumnya, IMF berpatokan pada pandangan komunitas internasional,” ujar juru bicara tersebut.

Keputusan itu keluar setelah pejabat dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan aset pemerintah Afghanistan di bank sentral AS dibuat tak memungkinkan untuk Taliban.

Pada surat ke Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, Anggota Kongres AS meminta kepastian bahwa Taliban tak akan menerima bantuan yang didukung AS.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC


TERBARU