> >

Presiden Sri Lanka Copot Menkes yang Sarankan Minum Ramuan Penyihir untuk Lawan Covid-19

Kompas dunia | 16 Agustus 2021, 20:26 WIB
Menkes Sri Lanka Pavithra meminum ramuan penyihir itu dan esoknya ribuan orang mengantre untuk mendapatkannya. Sabtu 23 Januari 2021 Menkes Sri Lanka dinyatakan positif Covid-19 dan diminta untuk segera isolasi mandiri (Sumber: Echelon/Economy Next)

KOLOMBO, KOMPAS.TV - Presiden Sri Lanka pada hari Senin menurunkan jabatan menteri kesehatan Pavithra Wanniarachchi yang secara terbuka mendukung ilmu sihir dan ramuan ajaib untuk memerangi Covid-19, saat infeksi Covid-19 dan kematian mencapai rekor tertinggi, seperti dilansir Radio France International, Senin, (16/08/2021).

Kantor Presiden Gotabaya Rajapaksa mengatakan portofolio menteri kesehatan yang sekarang sudah menjadi mantan, Pavithra Wanniarachchi, telah diberikan kepada Menteri urusan Media Keheliya Rambukwella yang juga juru bicara pemerintah.

Wanniarachchi dirawat intensif Januari lalu karena tertular Covid-19 usai mengonsumsi dan mendukung "ramuan ajaib" seorang tukang sihir untuk melawan Covid-19.

Dia juga menuangkan sepanci air "berkah" ke sungai pada bulan November setelah seorang dewa dalam mimpi mengatakan kepadanya bahwa itu akan mengakhiri pandemi di negara pulau berpenduduk 21 juta orang itu.

Kementerian Kesehatan Sri Lanka di bawah Wanniarachchi mendapat kecaman keras pekan lalu karena meremehkan infeksi virus corona.

Meskipun diturunkan pangkatnya, dia akan tetap berada di kabinet, karena presiden memberinya kementerian transportasi yang kurang penting.

Baca Juga: Sri Lanka Mulai Kremasi Massal Korban Meninggal Akibat Covid-19 yang Makin Menumpuk

Sri Lanka memulai kremasi massal untuk membersihkan tumpukan mayat akibat Covid-19 ketika kasus melonjak di seluruh pulau itu, kata para pejabat, Senin, (09/08/2021) seperti dilansir Straits Times, Senin. (Sumber: Straits Times via EPA-EPE)

Jumlah kematian harian akibat Covid-19 melampaui 150 orang dalam seminggu terakhir, dimana krematorium kewalahan menangani arus masuk jenazah.

Infeksi harian Covid-19 melampaui 3.000, dan dengan rumah sakit berjuang untuk mengatasinya, bahkan petugas kesehatan pemerintah mengatakan jumlah infeksi sebenarnya bisa tiga kali lebih tinggi.

Pemerintah sejauh ini menolak seruan memberlakukan lockdown untuk menahan laju lonjakan kasus infeksi baru, tetapi pekan lalu memperketat pembatasan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Radio France International/Associated Press


TERBARU