> >

Kotanya Direbut Taliban, Warga Herat dan Kandahar Kecewa Sikap Pemerintah Afghanistan

Kompas dunia | 14 Agustus 2021, 11:02 WIB
Kandahar menjadi salah satu kota terbesar di Afghanistan yang telah berhasil direbut oleh Taliban. (Sumber: AP Photo/Sidiqullah Khan)

Baca Juga: Mengapa Menguasai Kandahar Penting bagi Taliban? Ini Sebabnya

Namun, hal itu tak berlangsung lama karena Taliban mulai menggeledah rumah-rumah dan mencari tahu keberadaan pejabat pemerintah.

“Saya merasa mereka memiliki intelijen yang kuat dan daftar orang yang mereka inginkan,” ujar salah seorang warga Kandahar.

“Mereka masih Taliban yang sama, yang saya selalu sumpahi sepanjang hidup,” kata yang lainnya.

Hal yang sama juga terjadi di Herat. Seorang politikus yang tinggal di Kabul, mengaku khawatir dengan kondisi keluarganya di Herat.

“Sepanjang malam saya selalu berpikir mengenai rumah kami, ayah, ibu saya, dan apakah mereka menangkap mereka karena saya?” tuturnya.

Taliban memang sudah semakin dekat ke Ibu Kota Afghanistan dan pusat pemerintahan, Kabul.

Baca Juga: Ngeri, Tentara Israel Serang Warga Palestina Saat Salat Jumat di Depan Mesjid Ibrahimi

Pasalnya, Ghazi, salah satu ibu kota provinsi yang mereka duduki hanya berjarak 130 km dari Kabul.

Hanya dibutuhkan satu jam perjalanan dari wilayah tersebut ke Kabul.

Taliban semakin gencar bergerak untuk merebut Afghanistan, setelah Amerika Serikat (AS) memutuskan memanggil pulang tentara mereka.

Hal itu yang kemudian diikuti oleh negara-negara sekutu AS, yang juga menempatkan pasukannya di Afghanistan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU