> >

Politisi India Ngamuk Akunnya Dikunci Twitter Gara-Gara Posting Keluarga Korban Pemerkosaan Anak

Kompas dunia | 14 Agustus 2021, 09:05 WIB
Pemimpin Kongres India, Rahul Gandhi mengamuk setelah Twitter mengunci akunnya usai memposting fotonya bersama keluarga gadis 9 tahun yang diperkosa dan dibunuh di Delhi. (Sumber: AP)

Foto yang diposting oleh Gandhi memperlihatkan dirinya tengah berfoto dengan orang tua dari gadis Kasta Dalit yang diduga diperkosa oleh seorang pendeta Hindu dan komplotannya di Delhi.

Foto tersebut diambil pada Rabu (4/6/2021), ketika ia tengah mengunjungi keluarga tersebut.

Keluarga sang gadis menuduh penyerangnya mencoba memaksa untuk mengkremasinya tanpa persetujuan mereka.

Insiden itu pun memicu protes dan kemarahan di negara tersebut.

Baca Juga: Gadis Kecil Kasta Dalit Diperkosa dan Dikremasi Paksa, Picu Kemarahan Publik di India

Twitter menghapus postingan Gandhi setelah Badan Hak Perlindungan Anak India meminta foto itu dihapus.

Mereka menegaskan hal itu mengungkapkan identitas dari korban pemerkosaan, yang dilarang dalam Undang-Undang India.

Setelah Gandhi menolak untuk menghapusnya, Twitter kemudian mengunci akunnya pada 6 Agustus, dan ia tak bisa mencuit sejak itu.

Sejak itu, akun dari pejabat Kongres, partai, dan sekitar 5.000 orang yang meretweet cuitan Gandhi, juga dikunci oleh Twitter.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : BBC


TERBARU