> >

Penembakan di Inggris, Enam Orang Tewas Termasuk Anak-anak dan Pelaku

Kompas dunia | 13 Agustus 2021, 12:56 WIB
Polisi berjaga di sekitar lokasi penembakan di Playmouth, Inggris yang menewaskan enam orang, Kamis (12/8/2021). (Sumber: Ben Birchall/PA via AP)

PLAYMOUTH, KOMPAS.TV - Enam orang dipastikan telah tewas dalam tragedi penembakan di Keyham, Playmouth, Inggris, Kamis (12/8/2021) malam.

Salah seorang  di antaranya diyakini anak laki-laki berusia berusia di bawah 10 tahun dan juga pelaku penembakan.

Sebelumnya dilaporkan dua perempuan dan dua pria dinyatakan tewas di tempat, salah satu pria tersebut diyakini anak laki-laki itu, meski polisi belum mengonfirmasikannya.

Sedangkan seorang perempuan lainnya tewas tak lama setelah dibawa ke rrumah sakit.

Baca Juga: Afghanistan Memanas, Presiden AS Biden Tarik Staf Kedutaan di Kabul

“Menindaklanjuti apa yang terjadi di lokasi kejadian, dua pria dan dua perempuan tewas di tempat,” bunyi pernyataan juru bicara kepolisian dikutip dari Daily Star.

“Satu pria lainnya, yang dipercaya sebagai pelaku juga tewas di tempat. Dipercaya mereka semua tewas karena luka tembakan,” tambahnya.

Seorang saksi mata mengungkapkan ia melihat seorang pria menembak secara acak di wilayah Keyham.

“Pertama terdengar suara teriakan, yang diikuti suara tembakan. Tiga kali, mungkin empat dengan yang pertama,” ujar saksi mata yang mengaku bernama Sharron kepada BBC.

“Ini adalah ketika penembak menendang pintu sebuah rumah dan menembak secara acak. Ia lari dari rumah dan terus menembak beberapa orang di Linear Park dari jalan masuk,” tambahnya.

Baca Juga: Taliban Dekati Kabul, Inggris Kirim 600 Tentara Bantu Warga Mereka yang Ingin Pergi dari Afghanistan

Kepolisian Devon dan Cornwall menegaskan bahwa penembakan ini tak terkait dengan tindakan terorisme.

Terkait insiden tersebut, Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel menyesalkan insiden ini bisa terjadi.

“Insiden di Playmouth sangat mengatekan dan pikiran saya untuk semua yang terdampak. Saya telah menghubungi Kepala Polisi dan menawarkan dukungan penuh,” cuitnya di Twitter.

“Saya meminta agar semua orang tetap tenang, mengikuti anjuran polisi dan membiarkan pelayanan darurat kami bekerja,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Daily Star


TERBARU