Bantuan Alat dan Obat-Obatan Penanganan Covid-19 dari Turki Tiba di Indonesia
Kompas dunia | 9 Agustus 2021, 09:32 WIBRibuan warga dan turis berlarian meninggalkan tempat tinggal dan resor liburan mereka menggunakan jalur laut dengan kapal dan sekoci, atau berkonvoi menggunakan mobil dan truk.
Tak terhitung banyaknya warga yang kehilangan rumah dan ternak mereka. Mereka juga mengalami kesulitan bernafas akibat tebalnya asap kebakaran.
Melansir Associated Press pada Selasa (3/8/2021), sekitar 10.000 orang telah dievakuasi di provinsi Mugla.
Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki Bekir Pakdemirli menyatakan, para petugas masih berupaya memadamkan 9 titik api di provinsi pesisir Antalya dan Mugla yang merupakan kawasan pariwisata populer.
Sejumlah titik api aktif juga masih melanda provinsi Isparta, Denizli, Izmir dan Adana. Kebakaran di Tunceli di tenggara Turki berhasil dikendalikan pada Senin. Secara keseluruhan, sebanyak 137 titik api yang tersebar di 30 provinsi Turki telah berhasil dikendalikan.
“Kita akan melalui hari-hari sulit dengan suhu di atas 40 derajat Celsius, dengan angin kencang dan kelembaban yang rendah,” kata Pakdemirli memperingatkan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Kementerian Luar Negeri/Antara