> >

Ketika Utusan Khusus ASEAN Minta Akses Penuh Kala Berkunjung ke Myanmar

Kompas dunia | 7 Agustus 2021, 18:20 WIB
Menlu II Brunei Darussalam, Erywan Yusof, yang ditunjuk menjadi utusan khusus ASEAN untuk Myanmar. Erywan mengatakan hari Sabtu (07/08/2021) ia harus mendapat akses penuh ke semua pihak ketika ia mengunjungi Myanmar (Sumber: Straits Times)

Menlu Erywan tidak menyebutkan rentang waktu untuk mengamankan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Myanmar, tetapi dia berharap mengumpulkan dukungan yang dibutuhkan untuk upaya tersebut.

Adapun PBB dan banyak negara telah mendesak ASEAN, yang 10 anggotanya termasuk Myanmar, mempelopori upaya diplomatik untuk memulihkan stabilitas.

Sementara itu, penguasa militer Myanmar Min Aung Hlaing, yang telah menjabat sebagai perdana menteri sementara, minggu ini berjanji untuk mengadakan pemilihan umum pada tahun 2023.

Junta militer mengklaim mereka bertindak sesuai konstitusi saat menggulingkan pemerintahan Suu Kyi.

Mereka menolak tindakan mereka disebut kudeta, dan juga menolak didefinisikan sebagai junta militer.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : The Straits Times


TERBARU