Pria Tunawisma Dikurung di Rumah Sakit Jiwa Selama 2 Tahun, Ternyata Salah Orang
Kompas dunia | 6 Agustus 2021, 14:41 WIBHanya dibutuhkan beberapa panggilan telpon dan penulusuran di internet untuk mengetahui Spriestersbach bukanlah Castleberry.
Baca Juga: Atlet Belarusia Krystsina Tsimanouskay Akui Keputusannya Tak Mau Pulang karena Peringatan Neneknya
Apalagi, diketahui bahwa Castleberry tak berada di pulau yang sama ketika Spriestersbach ditangkap.
Castleberry bahkan sudah berada di penjara Alaska sejak 2016.
Sang psikiater kemudian menyewa detektif swasta yang kemudian melakukan apa yang seharusnya sejak lama dilakukan, memverifikasi sidik jari dan fotonya.
Barulah diketahui bahwa selama ini yang dikurung di rumah sakit jiwa adalah orang yang salah.
Namun, bukannya mengakui kesalahan Rumah Sakit Jiwa Hawaii malah melepaskannya secara diam-diam dan membekalinya uang 50 sen.
Spriestersbach kemudian kembali ke rumah penampungan, yang kemudian menghubungi keluarganya, khususnya saudari perempuannya Vedanta Griffith, yang sudah 16 tahun mencarinya.
Spriestersbach pun kini tinggal dengan Griffith di Vermount.
“Bagian yang mereka gunakan untuk melawannya adalah argumentyang ia keluarkan. ‘Saya bukan Thomas Castleberry. Saya tak melakukan kejahatan ini. Ini bukan saya’,” ujar Griffith kepada Associated Press.
Baca Juga: Wow, Vaksin China Akhirnya Mampu Membuat Antibodi untuk Melawan Covid-19 Varian Delta
“Mereka menggunakannya dengan mengatakan ia berhalusinasi, sebuah pembenaran untuk menahannya,” lanjutnya.
Griffith pun mengatakan Spriestersbach saat ini takut meninggalkan kediaman saudarinya.
“Ia takut mereka akan kembali mengambilnya,” ujarnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Oddity Central/AP