Waduh, Gereja Kuno Situs Warisan Dunia UNESCO di Ethiopia Dikuasai Oleh Pemberontak Tigray
Kompas dunia | 6 Agustus 2021, 08:00 WIBKementerian Luar Negeri AS meminta Pemberontak Tigray untuk menghormati tempat bersejarah di Lalibela.
Ribuan orang terbunuh sejak perang sipil terjadi pada November lalu.
Baik pasukan pemberontak Tigray dan tentara Ethiopia serta sekutunya telah dituduh melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan kejahatan perang.
Peperangan antara pemerintah dengan Pemberontak Tigray kini meluas ke wilayah Amhara dan Afar.
Baca Juga: Pria Ini Temukan Artefak Nazi Tersembunyi di Dinding Rahasia Rumah, dari Foto Hitler hingga Pistol
Menyebarnya pertempuran setelah Pemberontak Tigray menguasai wilayah Ibu Kota Tigray, Mekelle pada Juni lalu.
Ketika itu, tentara Ethiopia memutuskan untuk mundur dan pemerintah mendeklarasikan gencatan senjata sepihak.
Pemberontak Tigray telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Pemerintah Ethiopia.
Namun, para pemberontak mengungkapkan mereka adalah pemerintah daerah Tigray yang sah.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC