Taliban Janjikan Akan Lebih Banyak Penyerangan Terhadap Pemimpin Afghanistan
Kompas dunia | 5 Agustus 2021, 17:01 WIBKABUL, KOMPAS.TV - Taliban menegaskan bakal melakukan lebih banyak lagi penyerangan terhadap para pemimpin Pemerintahan Afghanistan.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid di media sosial, Rabu (4/8/2021).
Pernyataan itu hanya selang sehari setelah serangan bom dan senjata terhadap Menteri Pertahanan Afghanistan, Bismillah Mohammadi, Selasa (3/8/2021).
Untungnya, Mohammadi mampu lolos dan selamat dari serangan tersebut.
Baca Juga: Pertempuran Makin Sengit, Ini Perbandingan Kekuatan Pemerintah Afghanistan Melawan Kelompok Taliban
“Serangan ini menjadi awal dari operasi pembalasan terhadap lingkaran dan pemimpin pemerintahan di Kabul yang selalu memerintahkan penyerangan dan pengeboman di bagian berbeda dari negara ini,” ujar Mujahid dikutip dari NDTV.
Serangan terhadap Mohammadi merupakan eskalasi terbesar dari Taliban, sejak menahan melakukan serangan ke Kabul sejak pembicaraan penarikan mundur tentara Amerika Serikat (AS).
Bom pertama meledak di pusat Kota Kabul, dan membuat asap membumbung tinggi di angkasa.
Tak sampai dua jam kemudian, suara ledakan besar yang diikuti ledakan kecil serta tembakan senjata terjadi di dekat Zona Hijau dengan keamanan tingkat tinggi, yang sebagian besar rumah kedutaan besar, termasuk AS.
Sang menteri pun dikabarkan selamat dan pasukan Afghanistan memukul mundur para penyerang.
Namun, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Mirwais Stanikzai mengatakan delapan orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka.
Sebuah sumber keamanan mengatakan gerilyawan meledakkan bom mobil sebelum menyerbu rumah anggota parlemen.
Baca Juga: Diinterogasi 11 Jam, Gubernur New York yang Terlibat Pelecehan Seksual Malah Menantang Penyidik
Dari situ, mereka kemudian melakukan penyerangan ke rumah menteri pertahanan.
Taliban sendiri mulai melakukan serangan-serangan ke arah kota-kota besar Afghanistan, setelah sebelumnya menguasai area pedesaan.
Pertempuran pun terjadi di tiga kota kunci Afghanistan, Herat, Lashkar Gah dan Kandahar.
Sementara itu, pihak AS menegaskan akan terus memberikan bantuan kepada Afghanistan untuk memerangi Taliban, dengan melancarkan serangan udara.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : NDTV