> >

PM Singapura Ingatkan Amerika Serikat atas Kebijakan Garis Keras Terhadap China

Kompas dunia | 4 Agustus 2021, 07:19 WIB
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memperingatkan Amerika Serikat atas kebijakan garis keras mereka terhadap China. (Sumber: Lilian Suwanrumpha/France24 via AFP)

"Kenyataannya adalah tidak ada pihak yang bisa menjatuhkan yang lain," katanya.

Tetapi Lee mendukung kembalinya pemerintahan Biden ke kebijakan luar negeri yang "lebih konvensional" setelah pendekatan pendahulunya Donald Trump.

"Berbagai negara mencari konsistensi strategis jangka panjang dari Amerika Serikat," kata Hsien Loong, dan kebijakan yang "dapat diandalkan serta dapat diprediksi."

Dia mengatakan Taiwan adalah titik api potensial.

"Saya tidak berpikir mereka ingin membuat langkah sepihak,  seperti menyerang Taiwan," katanya tentang Beijing.

"Tapi saya pikir ada bahaya, dan bahayanya adalah kesalahan perhitungan besar-besaran."

Dia menyatakan apresiasi atas komentar Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Singapura pekan lalu, memperingatkan terhadap setiap perubahan status quo dari situasi Taiwan.

"Saya pikir jika posisi hati-hati itu dipertahankan dengan jelas dan konsisten, maka kita dapat menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata Lee.

Bagaimanapun, dia menambahkan, "Anda berada dalam periode yang cukup sulit."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/France24


TERBARU