Amerika Serikat Tegaskan Dukungan untuk Indonesia dalam Upaya Melawan Covid-19
Kompas dunia | 3 Agustus 2021, 20:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan di Washington DC menegaskan dukungan pemerintahnya kepada Indonesia dalam upaya melawan pandemi Covid-19. Sullivan mengatakannya dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Senin (02/08/2021).
Hal itu diakui Juru Bicara Badan Keamanan Nasional AS Emily Horne dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta, Selasa (3/8/2021), seperti dilansir Antara.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, di mana Sullivan menggarisbawahi simpatinya untuk mereka yang terdampak.
Jubir NSA Emily Horne juga mengatakan, Amerika Serikat akan terus bersama rakyat Indonesia dan mendukung perjuangan melawan pandemi Covid-19
“Amerika Serikat akan memberikan tambahan bantuan Covid-19 senilai 30 juta dolar AS bagi Indonesia, yang menjadikan total bantuan AS ke Indonesia sejak awal pandemi menjadi lebih dari 65 juta dolar,” kata Sullivan.
Dia menjelaskan bantuan itu akan digunakan mendukung tambahan oksigen dan pasokan medis untuk merawat pasien-pasien Covid-19 dan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam distribusi vaksin, termasuk dengan mendukung rantai dingin distribusi vaksin, kesiapan fasilitas, dan langkah-langkah lainnya.
Baca Juga: Bertemu Penasihat Keamanan Nasional dan Industri Farmasi AS, Menlu Retno Bahas Bantuan Pandemi
Kedua pihak juga membahas total 8 juta dosis vaksin bantuan rakyat Amerika Serikat bagi Indonesia melalui fasilitas COVAX dan sumbangan alat pelindung diri (APD) dari Departemen Pertahanan AS kepada angkatan bersenjata Indonesia untuk didistribusikan kepada sistem pelayanan kesehatan sipil.
Menlu Retno dan Jake Sullivan membicarakan pula kepemimpinan berkelanjutan Indonesia dalam memajukan keamanan kesehatan global dan menyepakati perlunya menciptakan kemitraan kesehatan global yang berkelanjutan.
Selain membahas kerja sama bilateral kedua negara, Sullivan juga menggarisbawahi komitmen teguh Amerika Serikat untuk Asia Tenggara dan menegaskan kembali dukungan untuk sentralitas ASEAN dan peran penting ASEAN dalam arsitektur regional Indo-Pasifik.
“Penasihat Sullivan mencatat Amerika Serikat akan melanjutkan keterlibatan tingkat tinggi dengan Indonesia dan juga di kawasan sebagai bagian dari upaya untuk mendorong Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Horne.
Keduanya juga membahas berbagai isu bilateral dan regional termasuk krisis iklim dan pentingnya kebebasan di laut serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip UNCLOS di Laut China Selatan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Antara