Terpapar Covid-19 Dua Kali Meski Sudah Divaksin, Senator AS Bersyukur Karena Tidak Parah
Kompas dunia | 3 Agustus 2021, 06:09 WIBCOLUMBIA, KOMPAS.TV — Senator Amerika Serikat Lindsey Graham menjadi senator pertama yang mengungkapkan dirinya kembali terinfeksi Covid-19 padahal sudah menjalani vaksinasi penuh Covid-19.
Hari Senin, (02/08/2021) mengatakan, dia “sangat senang” sudah menjalani vaksinasi, karena yang tanpa divaksinasi, gejala yang dia alami saat ini akan “jauh lebih buruk.", seperti dilansir Associated Press, Selasa, (03/08/2021).
Dalam pernyataan hari Senin sore, Senator partai republik dari Carolina Selatan itu mengatakan dia "mulai mengalami gejala seperti flu hari Sabtu malam" dan ke dokter Senin pagi.
Setelah diberitahu tentang tes positifnya, Graham mengatakan dia akan dikarantina selama 10 hari.
“Saya merasa seperti mengalami infeksi sinus, dan saat ini, saya memiliki gejala ringan,” kata Graham yang berusia 66 tahun.
“Saya sangat senang sudah divaksinasi, karena tanpa vaksinasi, saya yakin saya tidak akan merasa sebaik yang saya alami sekarang. Gejala saya akan jauh lebih buruk.” Graham menambahkan
Menurut juru bicaranya, Kevin Bishop, Graham menghadiri acara pada akhir pekan yang diselenggarakan oleh Senator Joe Manchin di rumah kapalnya dan dihadiri oleh senator lainnya.
Sam Runyon, juru bicara Manchin, mengatakan Senator partai demokrat dari Virginia Barat "sepenuhnya divaksinasi dan mengikuti pedoman CDC untuk mereka yang terpapar individu positif Covid-19."
Tidak ada cara untuk mengetahui seberapa berisikonya bagi orang-orang yang berada di dekat Graham - divaksinasi atau tidak.
Orang yang divaksinasi memiliki risiko yang jauh lebih rendah untuk terinfeksi sama sekali dan untuk tertular kasus yang serius.
Baca Juga: Cerita Warga Yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Sebelum & Setelah Divaksin, Ini Perbedaanya!!
Tetapi tingkat risikonya tergantung pada apakah dia memakai masker, apakah kontak erat mereka juga memakai masker, berapa banyak virus yang diproduksi tubuhnya ketika mereka bertemu, seberapa dekat jarak mereka dan untuk berapa lama.
Manchin menerima dosis vaksin keduanya awal tahun ini. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, CDC, orang yang divaksinasi lengkap dan dipastikan kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi Covid-19 tidak perlu dikarantina jika tidak menunjukkan gejala, namun harus menjalani tes Covid-19 dalam 5 hari dan memakai masker di dalam ruangan selama 14 hari hari atau sampai tes negatif.
Graham, yang divaksinasi pada bulan Desember, telah lama menjadi pendukung vaksinasi, mengatakan selama kunjungan musim semi ini ke Medical University of South Carolina di Charleston bahwa "semakin cepat semua orang divaksinasi, semakin cepat kita dapat kembali normal."
Infeksi Graham terjadi setelah terbitnya pembaruan panduan CDC yang mendesak orang yang divaksinasi penuh untuk kembali mengenakan masker di dalam ruangan di area zona merah penularan virus corona, menyitir pada lonjakan varian delta yang sangat menular.
Analisis terbaru menunjukkan bahwa kasus terobosan Covid-19, atau kasus infeksi terhadap orang yang sudah menjalani vaksinasi penuh, dengan gejala ringan atau tanpa gejala, masih jarang terjadi.
Kedua kamar parlemen Amerika Serikat telah mengadopsi peraturan penutup wajah yang lebih ketat di tengah kebangkitan kasus Covid-19 di seluruh Amerika Serikat.
Majelis Rendah parlemen Amerika Serikat, atau House, kembali memberlakukan persyaratan masker, sementara Senat sudah kembali merekomendasikan penutup wajah tingkat medis.
Graham yang mengenakan masker tidak menjawab pertanyaan wartawan di Capitol Hill pada Senin pagi, sebelum pernyataan itu dikeluarkan.
Graham tidak hadir pada makan malam Silver Elephant pada Jumat malam, penggalangan dana tahunan khas Partai Republik Carolina Selatan, dan sebuah acara yang dihadiri oleh ratusan orang, termasuk mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, yang hadir sebagai pembicara utama.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Associated Press