Batu Safir Senilai Rp1,4 Triliun Ditemukan saat Menggali Sumur di Halaman Rumah
Kompas dunia | 29 Juli 2021, 15:41 WIBSelama proses pembersihan, Gamage mengungkapkan beberapa batu dan diketahui bahwa mereka adalah batu safir bintang berkualitas tinggi.
Baca Juga: Mulai 2 Agustus Inggris akan Bebaskan Karantina bagi Pelancong AS dan Eropa, Kecuali Prancis
Sementara itu ahli permata terkenal, Dr Gamini Zoysa mengaku terkejut dengan penemuan tersebut.
“Saya tak pernah menemukan spesimen sebesar itu sebelumnya. Mungkin mereka terbentuk sekitar 400 juta tahun lalu,” katanya.
Ratnapura, yang dapat diartikan sebagai kota permata di Sinhalase, dikenal sebagai Ibu Kota permata di wilayah Asia Selatan.
Banyak batu berharga ditemukan di area tersebut pada masa-masa sebelumnya.
Baca Juga: Dilantik sebagai Presiden Baru Peru, Castillo Berjanji Memerintah oleh Rakyat dan untuk Rakyat
Sri Lanka memang menjadi pengekspor batu safir dan permata berharga lainnya.
Tahun lalu, negara tersebut mendapat pemasukan setengah miliar dolar AS melalui ekspor permata, pemotongan berlian dan perhiasan.
Baru Safir Keberuntungan tersebut diyakini akan menjadi atraksi tersendiri bagi para pembeli internasional dan juga untuk para ahli.
“Ini merupakan spesimen safir bintang yang spesial, mungkin yang terbesar di dunia. Melihat dari ukuran dan nilainya, kami pikir ini akan menarik bagi para kolektor pribadi atau museum,” tutur Ketua Otoritas Nasional Permata dan Perhiasan Sri Lanka, Thilak Weerasinghe.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : BBC