> >

Televisi MBC Korsel Minta Maaf Lagi, Kali Ini Seputar Kontroversi Siaran Sepak Bola Olimpiade Tokyo

Kompas dunia | 28 Juli 2021, 06:00 WIB
Presiden televisi publik Korea Selatan MBC, Park Sung Je, membungkukkan badan dan meminta maaf dalam konferensi pers yang digelar di markas MBC di Sangam-dong, Seoul barat, Korea Selatan, Senin (26/7/2021). (Sumber: MBC)

SEOUL, KOMPAS.TV – Belum reda kontroversi seputar keterangan stereotip saat penayangan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, televisi Korea Selatan MBC kembali membuat kontroversi. Kali ini seputar penayangan keterangan usai pertandingan sepak bola putra dalam Olimpiade Tokyo pada Minggu (25/7/2021).

Presiden televisi publik Korea Selatan, MBC, Park Sung Je menyatakan permohonan maaf secara terbuka dalam konferensi pers yang digelar di markas MBC di Sangam-dong, Seoul barat, Senin (26/7/2021) sore.

“Hari ini, saya berdiri di hadapan kalian untuk meminta maaf secara terbuka karena telah merusak semangat persahabatan Olimpiade dan saling menghormati. MBC telah menggunakan gambar-gambar dan keterangan yang menyinggung selama peliputan upacara pembukaan Olimpiade Tokyo dan keterangan lain yang tak pantas digunakan saat meliput pertandingan sepak bola antara Korea Selatan dan Rumania pada hari Minggu,” tutur Park seperti dilansir dari The Korea Herald, Senin (26/7/2021).

Baca Juga: TV MBC Korea Selatan Salah Tentukan Lokasi Peta Indonesia di Sarawak Malaysia, KBRI Layangkan Surat

“Sebagai kepala eksekutif konten MBC, dari lubuk hati terdalam, saya memohon maaf dengan kepala tertunduk pada para pemirsa yang kecewa dan atas kesalahan-kesalahan tak termaafkan itu,” ujarnya seraya membungkukkan badan dan kepala selama 3 kali dalam konferensi pers itu.

Pada Sabtu (24/7/2021), MBC mengunggah permohonan maaf formal dalam bahasa Korea dan Inggris di situs web-nya atas kesalahannya saat menayangkan pembukaan Olimpiade Tokyo pada Jumat (23/7/2021).

Namun, insiden serupa ternyata terjadi lagi pada Minggu (25/7/2021) saat  MBC menayangkan keterangan tertulis “Terima kasih, Marin!”, merujuk pada gol bunuh diri pesepak bola Rumania Marius Marin.

Keterangan bernada meledek itu disiarkan di layar televisi MBC saat jeda komersial pertandingan sepak bola itu. Dalam pertandingan sepak bola Grup B itu, Korea Selatan unggul melawan Rumania dengan skor 4 – 0.

Insiden kedua yang terjadi sehari setelah permintaan maaf MBC pada Sabtu itu segera menuai kecaman para pengguna media sosial dan media dalam negeri maupun asing.

 Dalam tayangan pertandingan sepak bola antara Korea Selatan dan Rumania di Olimpiade Tokyo, MBC menayangkan keterangan bernada meledek "Terima kasih Marin, gol bunuh diri" merujuk pada gol bunuh diri yang dilakukan oleh pesepak bola Rumania, Marius Marin.(Sumber: Twitter)

Asosiasi Sepak Bola Rumania menyatakan dalam akun Twitternya, “Stasiun penyiaran publik Korea Selatan MBC telah meledek momen memalukan Marius Marin dengan pesan “Terima kasih Marin, gol bunuh diri”.

“Saya telah mengirimkan surat ke Kedutaan Besar (Kedubes) Ukraina dan Rumania di Seoul. Karena staf kedubes bekerja dari rumah akibat pandemi Covid-19, MBC mengirimkan permohonan maaf melalui surat elektronik,” ujar Park.

Baca Juga: Deskripsikan Pizza untuk Italia, Drakula untuk Rumania di Olimpiade, TV Korea Selatan Minta Maaf

Terkait insiden kontroversial pada pembukaan Olimpiade Tokyo, lantaran Haiti tak memiliki kedubes di Seoul, imbuh Park, MBC tak dapat mengirimkan surat ke sana.

Saat menayangkan Kontingen Haiti, MBC menayangkan keterangan terkait situasi politik yang kacau di negara itu pasca pembunuhan sang presiden.

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk meminta maaf pada negara-negara bersangkutan,” tutur Park.

“MBC juga akan mengirimkan surat permohonan maaf tertulis dan video konferensi pers pada media internasional yang tak dapat hadir pada konferensi pers hari ini,” imbuhnya.

Baca Juga: TV MBC Korsel Dianggap Diskriminatif Saat Kenalkan Indonesia di Pembukaan Olimpiade, Netizen Ngamuk

Meski mengakui keseriusan masalah dan berjanji tak akan mengulangi kesalahan yang sama, Park tidak membahas seputar langkah-langkah tindak lanjut yang konkret.

“Selama penyelidikan pertama perusahaan, kami menemukan bahwa kesalahan tidak disebabkan oleh seorang karyawan. Ini merupakan tanggung jawab bersama. Karena kami berada di tengah Olimpiade Tokyo, saya yakin perusahaan membutuhkan waktu lebih banyak untuk melakukan penyelidikan menyeluruh, mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab dan mengambil tindakan yang tepat,” papar Park.

Park menambahkan, dirinya akan memeriksa kembali sistem produksi MBC. Ia juga berjanji untuk memastikan bahwa seluruh konten MBC menghormati nilai-nilai universal dan keragaman budaya.  

Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada

Sumber : The Korea Herald


TERBARU