Listrik Padam Akibat Badai, 2 Bocah di Austria Tewas Usai Keracunan Karbon Monoksida Generator
Kompas dunia | 27 Juli 2021, 21:29 WIBBERLIN, KOMPAS.TV – Berhati-hatilah jika Anda menyalakan mesin yang menghasilkan asap di dalam ruangan. Jika tak waspada, bisa-bisa Anda keracunan karbon monoksida yang dapat berakibat sangat fatal.
Di Austria, 2 bocah lelaki tewas setelah keracunan karbon monoksida di rumah mereka, Selasa (27/7/2021).
Ibu kedua bocah juga masih berada dalam kondisi kritis setelah mengalami keracunan yang sama setelah keluarga itu menggunakan sebuah generator darurat sebagai pengganti daya listrik yang padam akibat badai.
Baca Juga: Badai Pasir Sebabkan Tabrakan Beruntun 22 Kendaraan di AS, Sedikitnya 8 Tewas
Melansir Associated Press pada Selasa (27/7/2021), kepolisian Austria menyatakan, mereka dipanggil ke sebuah rumah di Kota Lasberg pada Senin (26/7/2021). Di rumah itu, ada 3 orang yang dilaporkan tengah sakit parah di ruang bawah tanah.
Petugas kemudian menemukan kandungan karbon monoksida yang tinggi pada 2 bocah lelaki berusia 5 dan 2 tahun itu, juga ibunya yang berusia 32 tahun.
Karbon monoksida merupakan gas beracun tak berbau yang dapat berakumulasi dalam ruangan tak berventilasi. Ketiga korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Sayangnya, malam harinya diketahui bahwa kedua bocah itu kemudian meninggal dunia,” kata polisi dalam pernyataan.
Sementara, sang ibu dilaporkan masih berada dalam kondisi sangat kritis.
Baca Juga: Korban Banjir dan Tanah Longsor Badai Muson India Bertambah Menjadi 124 Jiwa
Badai yang menyebabkan padamnya listrik juga menyebabkan sejumlah orang terluka dan menimbulkan kerusakan di Swiss dan Italia pada Senin (26/7/2021).
Di Swiss, dahan pohon yang tumbang menewaskan seorang bayi berusia 6 bulan dan melukai 3 orang lainnya.
Badai hujan es di utara Italia menyebabkan ruas jalan raya antara Milan dan Napoli terhenti sejenak. Video yang diunggah jaringan cuaca Italia Meteo Weather 24 menunjukkan puluhan mobil yang penyok dengan kaca yang pecah.
Sejumlah orang terluka, terutama oleh pecahan kaca dari kaca jendela mobil yang pecah. Namun, tak dilaporkan adanya luka serius.
Baca Juga: Badai Ganas Hantam China dan Tewaskan 11 Orang, Ada Yang Terlempar ke Sungai Yangtze
Sebelumya, badai ekstrem yang melanda Eropa bulan ini telah menyebabkan kerusakan masif. Banjir bandang di Jerman barat dan Belgia diklaim telah menewaskan lebih dari 210 nyawa dua pekan lalu.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Fadhilah
Sumber : Associated Press