> >

Rusia Jual Senjata Lebih dari 1 Miliar Euro di Pameran Dirgantara MAKS 2021

Kompas dunia | 23 Juli 2021, 18:55 WIB
Seorang pengunjung memotret amunisi Mi-28NE pada hari pembukaan pameran dirgantara International Aviation and Space Salon (MAKS) 2021 di pinggiran kota Moskow, Rusia, pada 20 Juli 2021. (Sumber: Xinhua/Evgeny Sinitsyn)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rosoboronexport, lembaga pengekspor senjata pemerintah Rusia, hari Kamis (22/07/2021) waktu Moskow, mengumumkan berhasil menandatangani kontrak penjualan senilai lebih dari satu miliar euro atau setara Rp14 triliun selama pameran dirgantara MAKS yang tengah berlangsung.

Rosoboronexport menandatangani 13 kesepakatan penjualan senjata Rusia, termasuk pesawat Su-30SME, helikopter Mi-35M dan Mi-17V5, senjata udara modern, serta kendaraan lapis baja, papar Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev.

"Sebagian besar kontrak Rosoboronexport disepakati dalam mata uang rubel atau mata uang nasional. Proporsi dolar Amerika Serikat dalam kontrak kami secara stabil mendekati angka nol," imbuhnya.

Ajang dua tahunan MAKS, yang digelar di pinggiran Kota Moskow mulai Selasa (20/07/2021) hingga Minggu (25/07/2021), berhasil menarik sekitar 290 organisasi asing dari 50 lebih negara tahun ini.

Baca Juga: Inilah Kedahsyatan Jet Tempur Siluman Terbaru Rusia, Su-75 Checkmate, Ada Versi Tempur Tanpa Awak

Penampakan Su-75 Checkmate, jet tempur siluman terbaru Rusia, dengan kelengkapan tercanggih dari Su-57 namun berukuran lebih kecil, mampu terbang Mach-2 dengan radius tempur 3.000km (Sumber: TASS)

Pabrikan pesawat Rusia meluncurkan prototipe jet tempur baru yang menampilkan kemampuan siluman dan karakteristik canggih lainnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri acara peluncuran The Checkmate pada ajang pameran kedirgantaraan Maks-2021 International Aviation and Space Salon, di Zhukovsky, Rusia, Selasa (20/7/2021).

"Apa yang kami lihat di Zhukovsky hari ini menunjukkan bahwa penerbangan Rusia memiliki potensi besar untuk pengembangan dan industri pembuatan pesawat, kami terus menciptakan desain pesawat kompetitif baru," kata Putin dalam pidato pembukaan Maks-2021.

Inilah yang istimewa dari Checkmate, atau ada yang bilang Su-75. Seperti dilansir kantor berita Rusia Tass, Rabu (21/7/2021), jet tempur baru Sukhoi bermesin tunggal dapat membawa hingga lima rudal udara-ke-udara dari berbagai jangkauan, menurut presentasi Rostec.

“Pesawat jet ringan baru dapat membawa hingga lima rudal udara-ke-udara dari berbagai jangkauan dalam versi teratasnya,” kata presentasi tersebut.

Baca Juga: Inilah Kedahsyatan Jet Tempur Siluman Terbaru Rusia, Su-75 Checkmate, Ada Versi Tempur Tanpa Awak

Su-75 Checkmate akan menjadi pesawat pendamping Su-57 dalam pertempuran multiperan, baik dalam misi pengeboman maupun misi pencegatan dan penyerbuan (Sumber: forcaaerea.com.br)

Jet siluman ini dapat beroperasi dalam sistem tempur jaringan, dan bertindak sebagai bagian dari kelompok pesawat berawak dan tak berawak, kata Kepala Desainer Checkmate Mikhail Strelets dalam wawancara untuk TASS Selasa, (20/7/2021).

"Baik versi berawak dan tak berawak dari Checkmate dapat beroperasi dalam sistem tempur jaringan, yang berarti bertindak sebagai bagian dari kelompok pesawat berawak dan tak berawak," kata Strelets.

Checkmate akan menjadi jet tempur supersonik bermesin tunggal generasi kelima dengan fitur siluman, ruang senjata internal, dan kemampuan lepas landas pendek.

Menurut Rostec, kecepatan maksimum pesawat adalah Mach 2, dengan jangkauan tempur efektif 2.800 kilometer (1.740 mil), dan kapasitas muatan senjata 7.400 kilogram (16.300 pon).

Pesawat dapat membawa semua senjata dari jet tempur siluman yang lebih besar, Su-57, kata CEO United Aircraft Corporation Yuri Slyusar saat presentasi di pameran MAKS-2021.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Xinhua/Tass


TERBARU