Kim Jong-Un Disebut Bakal Eksekusi Mati Massal Pembelot Korea Utara yang Dipulangkan dari China
Kompas dunia | 23 Juli 2021, 02:05 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dirumorkan telah merencanakan eksekusi mati massal untuk pembelot Korea Utara yang dipulangkan dari China.
Kabar ini berembus setelah China telah memaksa sekitar 50 pembelot, termasuk seorang mantan pilot pesawat tempur untuk kembali ke Korea Utara.
Sumber dari China mengungkapkan kepada Radio Free Asia, ini menjadi pemulangan pertama sejak perbatasan Korea Utara dan China ditutup sejak Januari 2020.
Pemulangan tersebut dilakukan pada Rabu (14/7/2021) lalu, di Kota Sinuiju.
Baca Juga: Perempuan Tewas Usai Lompat 40 Meter saat Bungee Jumping, Akibat Salahartikan Sinyal Tanda Mulai
Pembelot yang dipulangkan pada awal bulan ini, sebelumnya sempat ditempatkan di penjara Shenyang.
“Ada 50 pria dan perempuan (pembelot Korea Utara), termasuk seorang tentara dan pilot yang bertugas di angkatan udara,” tutur salah seorang sumber yang merupakan warga China keturunan Korea dilansir dari Express.
Sumber tersebut mengatakan salah seorang perempuan di antaranya menghasilkan uang banyak di Provinsi Hebei.
Baca Juga: Media Rezim Kim Jong-Un Ingatkan Pemuda Korea Utara Tak Gunakan Bahasa Slang Korea Selatan
“Ia dikatakan sangat kaya, tetapi tetangganya melaporkan dirinya,” ujar sumber tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Express