> >

Varian Delta Sumbang 83 Persen Kasus di AS, Fauci Dituduh Bohong Soal Pendanaan Laboratorium Wuhan

Kompas dunia | 21 Juli 2021, 21:17 WIB
Rochelle Walensky, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) saat memberi keterangan pada parlemen di gedung Capitol, Washington, AS, Selasa (20/7/2021). (Sumber: Rex/Shutterstock)

“Kami menyaksikan wabah kasus di bagian negeri yang memiliki cakupan vaksinasi rendah, karena orang yang belum divaksinasi, berisiko. Komunitas yang sudah divaksin lengkap umumnya bernasib baik.”

Sementara itu, perbedaan pendapat mengemuka di gedung parlemen Capitol Hill. Perbedaan ini menyoal peran Institut Nasional Kesehatan (NIH) dalam mendanai penelitian kontroversial di Wuhan, China.

Dr Anthony Fauci, ahli penyakit menular Amerika Serikat (AS), saat merespon tudingan Senator Paul Rand di gedung Capitol, Washington, AS, Selasa (20/7/2021). Tuduhan itu menyoal peran Institut Nasional Kesehatan (NIH) dalam mendanai penelitian di laboratorium di Wuhan, China. (Sumber: AP Photo/J. Scott Applewhite, Pool)

Dalam rapat dengar pendapat di Senat pada Selasa (20/7/2021), Senator Rand Paul menuduh Dr Anthony Fauci, ahli penyakit menular AS, telah berbohong pada Kongres.

Paul menuding Fauci menyembunyikan fakta tentang bagaimana laboratorium di Wuhan menggunakan dana NIH.

Dia menyitir sebuah makalah akademis yang konon menunjukkan laboratorium tengah melakukan penelitian untuk menciptakan “patogen potensial pandemi yang hanya ada di laboratorium, bukan di dunia nyata”.

Dengan keras Fauci membantah klaim itu dan mengatakan, “Senator Paul, Anda tidak tahu apa yang Anda bicarakan! Saya benar-benar membenci kebohongan yang sekarang Anda sebarkan!”

Menurut Fauci, tak mungkin penelitian yang didanai NIH bertanggung jawab atas SARS-CoV-2 atau Covid-19.

Secara umum, meski kasus penularan secara nasional meningkat, kondisi AS lebih baik ketimbang beberapa waktu sebelumnya.

Angka kematian tetap berada di dekat level terendah sejak musim semi lalu, dan tingkat perawatan pasien di rumah sakit jauh lebih rendah dibandingkan pada musim dingin lalu.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV/The Guardian


TERBARU