A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 369

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 369
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 372
Function: preg_replace_callback

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Ibu di Malaysia Pentingkan Vaksinasi Covid-19, Langsung Berangkat Walau Semir Rambut Belum Dibilas

> >

Ibu di Malaysia Pentingkan Vaksinasi Covid-19, Langsung Berangkat Walau Semir Rambut Belum Dibilas

Kompas dunia | 19 Juli 2021, 19:31 WIB
Ibunda dari Thian Siew Kim, yang bergegas ke tempat vaksinasi Covid-19 begitu mendapat kabar, walaupun rambutnya belum selesai dicat atau disemir warna merah. (Sumber: Thian Siew Kim/Facebook)

Semenit dua jurus, ternyata hal yang dikhawatirkannya pun terjadi.

Staf vaksinasi mengira sang ibu dipukuli karena semir rambutnya berwarna merah darah dan masih menempel di kepala, bahkan staf pusat vaksinasi sampai hendak memanggil ambulans. 

Sedikit terbelalak Thian menjelaskan, "Dia ibu saya, dia orang Thailand, saya harus membantunya mendapat vaksin." "Tolong izinkan saya tetap bersamanya. Dia hanya bisa bahasa Thailand."

Thian lebih lanjut bertutur, di setiap loket vaksinasi dia harus menjelaskan bila ibunya baik-baik saja dan tidak sedang cedera maupun sakit.

"Ibuku bahkan dianggap sebagai pembantu, dan aku dicurigai sebagai majikan yang jahat," ungkap Thian sambil menahan tawa.

Baca Juga: Malaysia Larang Open House saat Iduladha di Wilayah Fase 2 Pemulihan Covid-19

Ibunda dari Thian Siew Kim, yang bergegas ke tempat vaksinasi Covid-19 begitu mendapat kabar, walaupun rambutnya belum selesai disemir warna merah. (Sumber: Thian Siew Kim/Facebook)

Aktris lokal itu menambahkan, setiap orang yang melihat ibunya bagaikan menatap Buddha Erawan di Thailand.

"Semua staf PPV (pusat vaksinasi) mengatakan Sawadeeka kepada ibu saya. Pusat vaksinasi rasanya jadi seperti tepat wisata saja," kisah Thian.

Beberapa staf bahkan dia ceritakan melakukan swafoto dengan ibunya sambil mengucap, "Sawadeeka, tante."

"Orang Thailand yang bergegas mendapatkan vaksin Covid-19 pada menit akhir, keberaniannya patut diteladani, Malaysia harus menunjuknya sebagai duta vaksin," kelakar Thian di Facebook.

Hingga Senin (19/7/2021) sekitar pukul 17.30 WIB unggahan Thian telah mendapat 1.000 likes lebih, 226 komentar, dan 15.000-an shares.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : World of Buzz/Facebook


TERBARU