> >

Temuan Penelitian di Swiss, Ganja Pertama Kali Dibudidayakan di China 12.000 Tahun Lalu

Kompas dunia | 18 Juli 2021, 01:05 WIB
Sebuah penelitian dari Universitas Lausanne di Swiss menemukan, Ganja pertama kali dibudidayakan sekitar 12.000 tahun yang lalu di China. (Sumber: France24 via AFP)

Studi ini dipimpin oleh Luca Fumagalli dari Universitas Lausanne dan melibatkan ilmuwan dari Inggris, Cina, India, Pakistan, Qatar dan Swiss.

"Penanggalan genomik kami menunjukkan nenek moyang awal jenis rami dan obat-obatan menyimpang dari ganja Basal, sekitar 12.000 tahun yang lalu, menunjukkan spesies tersebut telah didomestikasi pada zaman Neolitik awal," katanya.

Baca Juga: Myanmar Bakar Narkoba Sitaan Senilai Hampir 1 Miliar Dolar, Termasuk Membakar Ganja

Tanaman Ganja di kota Nine Mile Jamaika. Seleksi kultur semenjak 12.000 tahun lalu di China menghasilkan tanaman ganja tinggi yang tidak bercabang dengan lebih banyak serat di batang utama, dan tanaman ganja pendek bercabang dengan lebih banyak bunga, memaksimalkan produksi resin. (Sumber: AP Photo/David McFadden, File)

"Berlawanan dengan pandangan yang diterima secara luas, yang mengaitkan ganja dengan pusat domestikasi tanaman Asia Tengah, hasil kami konsisten dengan asal domestikasi tunggal ganja sativa di Asia Timur, sejalan dengan bukti arkeologis awal."

Dikatakan bahwa beberapa tanaman liar yang saat ini ditemukan di China mewakili keturunan terdekat dari kumpulan gen leluhur dari mana varietas rami dan ganja berasal.

"Asia Timur terbukti menjadi titik panas domestikasi kuno yang penting untuk beberapa spesies tanaman... hasil kami dengan demikian menambah bukti lain," kata studi tersebut.

Para peneliti mengatakan penelitian mereka menawarkan basis sumber daya genomik yang "belum pernah terjadi sebelumnya" untuk pemuliaan molekuler dan penelitian fungsional yang sedang berlangsung, baik di bidang kedokteran maupun di bidang pertanian.

Studi ini, kata mereka, juga memberikan wawasan baru ke dalam budidaya, penyebaran global tanaman dengan produk struktural dan biokimia yang berbeda, pada saat ada kebangkitan minat dalam penggunaannya, yang mencerminkan perubahan sikap sosial dan tantangan yang sesuai untuk status hukumnya di banyak negara.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : France24


TERBARU