5 Lokasi Ini Jadi Lokasi Vaksinasi yang Unik, Mana Saja?
Kompas dunia | 14 Juli 2021, 06:00 WIBBaca Juga: Ditertawakan karena Tutupi Kepala dengan Kantong Plastik saat Vaksinasi, Kakek Ini Akhirnya Dipuji
3. Bekas studio TikTok
Di Kazakhstan, bekas studio TikTok yang terletak di mal MEGA Park, Kota Almaty diubah menjadi aksinasi sementara pada bulan Juni 2021 kemarin.
Tempat tersebut terbilang unik lantaran peserta vaksinasi berada di ruangan yang dindingnya dilapisi poster beraneka warna dan gambar, mulai dari kartun tengkorak hingga piramida Mesir.
4. American Museum of Natural History
Ya, latar dari film "Night at the Museum" ini telah digunakan sebagai tempat pemberian vaksin Covid-19, sejak bulan April kemarin.
Museum yang berada di kota New York tersebut melayani vaksinasi setiap hari mulai dari pukul 10.00 hingga 17.00 waktu setempat, untuk masyarakat berusia 12 tahun ke atas.
Berdasarkan laman resminya, setelah menerima suntikan, peserta vaksinasi juga akan memperoleh tiket masuk museum yang dapat digunakan maksimal untuk empat orang.
Baca Juga: Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi Jalani Vaksinasi Covid-19 di Dalam Tahanan Militer
5. Stadion olahraga
Sebetulnya, ada banyak stadion olahraga yang di digunakan sebagai sentra vaksinasi Covid-19, misalnya Etihad Campus di Manchester, Inggris dan Stadion Yankee di New York City, AS.
Pertama, Etihad Campus merupakan kawasan olahraga milik klub Manchester City yang di dalamnya memuat Stadion Etihad sebagai tempat bertanding utama, lapangan latihan, akademi, dan kantornya.
Menurut keterangan dari situs resmi Manchester City, Minggu (10/1/2021), Stadion Etihad digunakan sebagai tempat pelatihan perawat dan staf yang akan bertugas di sentra vaksinasi tersebut.
Selain itu, Etihad Campus pun dialihfungsikan menjadi lokasi untuk berbagai aktivitas penanganan krisis virus corona, seperti pelatihan, relaksasi, dan pusat tes dengan sistem drive-through.
Sementara itu, Stadion Yankee adalah salah satu dari delapan stadion bisbol di AS yang dijadikan sentra vaksinasi.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/BBC/CBS NEWS