> >

Mulai Pulih dari Pandemi Covid-19, Maskapai Ryanair Rekrut 2.000 Pilot

Kompas dunia | 13 Juli 2021, 21:14 WIB
Ryanair, maskapai murah terbesar di Eropa, pada Senin (12/07/2021) mengumumkan bahwa pihaknya akan merekrut 2.000 pilot baru dalam tiga tahun ke depan. (Sumber: Radarbox/Woodys Aeroimages)

DUBLIN, KOMPAS.TV -- Ryanair, maskapai murah terbesar di Eropa, pada Senin (12/07/2021) mengumumkan bahwa pihaknya akan merekrut 2.000 pilot baru dalam tiga tahun ke depan.

Pilot-pilot yang direkrut tersebut akan dilatih untuk menerbangkan pesawat Boeing 737-8200 yang telah dipesan Ryanair dari pabrik pesawat Amerika Serikat tersebut, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh maskapai itu, seperti dilansir Xinhua hari Selasa, (13/07/2021).

Dalam kesempatan sebelumnya, Ryanair mengatakan mereka telah memesan 210 unit pesawat Boeing 737-8200, dan pesawat pertama telah dikirimkan pada paruh pertama tahun ini, sedangkan 60 lainnya akan diterima sebelum puncak musim panas tahun depan.

Investasi besar-besaran Ryanair pada Boeing 737-8200 ini dimaksudkan untuk mempertahankan posisinya sebagai maskapai ramah lingkungan bertarif murah terdepan di Eropa.

Pesawat Boeing 737-8200 "revolusioner" baru ini punya jumlah kursi 4 persen lebih banyak, konsumsi bahan bakar 16 persen lebih sedikit, serta emisi kebisingan 40 persen lebih rendah, menurut Direktur Eksekutif Ryanair Michael O'Leary.

Baca Juga: Buntut Kasus Ryanair, Maskapai Belarusia Dilarang Terbang di Wilayah Udara Uni Eropa

Ryanair, maskapai murah terbesar di Eropa, pada Senin (12/07/2021) mengumumkan bahwa pihaknya akan merekrut 2.000 pilot baru dalam tiga tahun ke depan. (Sumber: The Independent)

Pengumuman Ryanair pada Senin itu disampaikan di saat maskapai tersebut mencatatkan pertumbuhan kontinu dalam jumlah lalu lintas bulanannya sejak April tahun ini setelah mengalami pertumbuhan negatif selama 13 bulan berturut-turut akibat pandemi Covid-19.

Pada April, Ryanair membukukan satu juta penumpang. Pada bulan Mei, angka tersebut meningkat menjadi 1,8 juta, dan pada bulan Juni melonjak menjadi 5,3 juta penumpang.

Dalam panduan untuk investor sahamnya, Ryanair memprediksi pihaknya akan menangani kurang lebih 80 hingga 120 juta penumpang pada tahun fiskal 2022, yang dimulai pada 1 April tahun ini dan berakhir 31 Maret tahun depan.

Sebelum pandemi, jumlah lalu lintas tahunan Ryanair tercatat sekitar 149 juta penumpang.

Berkantor pusat di Irlandia, Ryanair merupakan operator penerbangan jarak pendek di kawasan Eropa dan Afrika Utara.

Perusahaan itu kini memiliki armada lebih dari 450 pesawat Boeing dengan total pekerja profesional 16.000 orang, menurut data yang didapat dari situs maskapai tersebut.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV/Xinhua


TERBARU