Pria Ini Kaget Temukan Bangunan Kuno Abad ke-18 dengan Ornamen Tulang dan Gigi Sapi di Rumahnya
Kompas dunia | 9 Juli 2021, 17:20 WIBBIRMINGHAM, KOMPAS.TV - Seorang pria kaget setelah menemukan bangunan kuno yang terbuat dari tulang dan gigi sapi di halaman rumah yang sudah ditempatinya selama 25 tahun.
Bangunan tersebut ditemukan di rumahnya di Birmingham, Inggris dan diperkirakan berasal dari abad ke-18.
Penemuan itu terjadi ketika, John Bostock tengah merapikan bagian tamannya yang ditumbuhi rumput, Sabtu (3/7/2021).
Pria berusia 62 tahun itu pun terkejut karena menemukan bangunan gotik kuno yang masih utuh.
Baca Juga: Presiden Meksiko Sebut Gelombang Ketiga Covid-19 di Negaranya Terkonsentrasi Populasi Usia Muda
Apalagi ia menemukan bangunan tersebut untuk pertama kalinya setelah tinggal di sana sejak 25 tahun lalu.
Bagunan kuno itu memiliki struktur bata berornamen setinggi 3,5 meter yang mencolok dan dihiasi dengan cangkang tiram, tulang dan gigi dari sapi dan domba.
Hal itu bahkan mencakup ke jendela dan gapura di bagian depan bangunan.
Bangunan itu dipercaya berasal dari pertengahan tahun 1700-an.
Ketika seorang bangsawan membangun sebuah bangunan dekoratif sebagai figur taman untuk dikagumi dari rumah utama.
Para ahli mengatakan, seorang perempuan dari rumah itu mungkin telah menggunakan bangunan tersebut untuk bersantai dan menjauh dari hiruk pikuk di rumah bangsawan itu.
“Kami tahu ada sesuatu di sana, tapi tidak dalam skala seperti ini. Saya tak percaya dengan kondisi saat menemukannya,” tutur John dikutip dari Mirror.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Rencana Thailand Buka Kembali Negara untuk Turis Asing Bakal Terhambat
“Kami berada di bangunan ini selama 25 tahun, tetapi taman menjadi begitu rimbun dan ditutupi dengan rumput liar,” ujarnya.
Ia mengaku menemukan bangunan tersebut saat membabati rumput liar.
John mengaku tak tahu bagunan apa itu dan kemudian meminta menantunya untuk memposting di Facebook.
Setelahnya dua orang mendatangi rumahnya, yang ternyata berasal dari Yayasan Nasional dan seorang sejarawan lokal.
“Setelah mereka melihatnya, saya tahu bangunan itu spesial karena mereka begitu kaget,” ujarnya.
“Mereka mengatakan selama bertahun-tahun mendatangi taman bersejarah di Birmingham mereka tak pernah melihatnya.
Baca Juga: Ditertawakan karena Tutupi Kepala dengan Kantong Plastik saat Vaksinasi, Kakek Ini Akhirnya Dipuji
John pun mengatakan keduanya memperkirakan bangunan tersebut dari pertengahan 1700-an, tetapi mereka merasa harus melakukan penelitian lebih lanjut karena masih banyak yang belum terungkap.
Penasihat Senior Pertamanan Yayasan Nasional, Pam Smith, yang mendatangi gedung itu mengungkapkan temuannya.
“Saya di Birmingham selama 24 tahun dan ini hari terbaik bagi saya. Jelas ini menyoroti karier saya, dan saya senang dengan penemuan tersebut,” tuturnya.
“Begitu indah. Semua orang menyukai penemuan atas sesuatu yang pernah hilang, dan ini telah hilang selama beberapa waktu,” tambahnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV