Dua Jet Tempur Rusia Diburu Gara-gara Ganggu Konferensi Pers di Pangkalan NATO Lithuania
Kompas dunia | 9 Juli 2021, 13:50 WIBBaca Juga: Saat Jet Tempur Rusia Kawal Pesawat AS P8 Poseidon di Atas Laut Hitam
Di tengah ketegangan hubungan antara Rusia dan Barat, baik Rusia maupun NATO secara teratur saling mengerahkan jet tempur untuk mengidentifikasi dan membayangi pesawat pihak lain.
“Konferensi pers kita terganggu oleh panggilan nyata… Anda lihat, semuanya bekerja sebagaimana mestinya. Saya bisa mengonfirmasi bahwa jet tempur kami lepas landas dalam waktu kurang dari 15 menit setelah menerima alarm,” ujar Nauseda seperti dikutip dari LRT.
“Berkat Pedro, kita telah benar-benar melihat bagaimana misi pengawasan udara kami bekerja.”
Setelah konferensi pers kembali berlanjut, Sanchez menyatakan pada para wartawan,
“Kita telah melihat kasus nyata tentang apa yang biasanya terjadi, dan ini membenarkan kehadiran pasukan Spanyol dengan 7 unit Eurofighter-nya di Lithuania.”
Ketiga negara Baltik – Estonia, Latvia dan Lithuania – bergabung dengan NATO pada tahun 2004 dan tak memiliki jet tempur sendiri.
NATO bertanggung jawab mengawasi wilayah udara mereka secara bergilir 4 bulan dari pangkalan di Siauliai dan Amari di Estonia.
Baca Juga: Jet Tempur F-16 Tabrak Bangunan, Pilot Selamat Usai Aktifkan Kursi Pelontar
Pesawat yang ditugaskan negara anggota dalam misi NATO bersiaga setiap hari sepanjang tahun.
Tahun lalu, mereka mengudara 400 kali di Eropa, sebagian besar untuk menanggapi pergerakan pesawat-pesawat tempur Rusia.
“Insiden ini menunjukkan sekali lagi, pentingnya misi pengawasan udara oleh NATO, yang telah berjalan selama 60 tahun untuk mengamankan wilayah angkasa kita. Ini juga menunjukkan keahlian para pilot kami dan koordinasi erat antara sekutu NATO,” ujar juru bicara NATO Oana Lungescu.
Sanchez berada pada hari terakhir dari kunjungannya selama 3 hari ke kawasan Baltik.
Sebelumnya, ia telah bertemu dengan para pejabat di Estonia dan Latvia.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV