Kasus Covid-19 Melonjak, Rencana Thailand Buka Kembali Negara untuk Turis Asing Bakal Terhambat
Kompas dunia | 9 Juli 2021, 13:13 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV - Rencana Thailand membuka kembali negaranya untuk turis asing diyakini bakal terhambat setelah melonjaknya kasus Covid-19 di negara itu.
Sebelumnya Perdana Menteri Thailand, Payuth Chan-O-cha menargetkan membuka kembali negaranya 100 hari lagi.
Namun, angka kasus positif Covid-19 di negara itu mengalami rekor dalam kasus harian.
Pada Kamis (8/7/2021), tercatat sebanyak 7.000 kasus positif dan 75 kematian terjadi dalam satu hari.
Thailand pada akhir tahun lalu sebenarnya cukup sukses dalam melawan Covid-19.
Baca Juga: Indonesia dan Thailand Pertimbangkan Vaksin Penguat di Tengah Keraguan Atas Vaksin Sinovac
Kasus harian pun menurun hingga hanya satu digit setiap harinya.
Namun varian Delta yang mulai menyebar keseluruh dunia, membuat angka penderita di Thailand meningkat.
Seperti dikutip dari BBC, angka kasus yang melonjak dengan pesat membuat sistem medis negara tersebut dalam bahaya.
Ditambah lagi adanya laporan banyak rumah sakit yang kehabisan tempat tidur untuk pasien kritis.
Pemerintah pun pada awal pekan ini mengumumkan berusaha mengubah terminal di bandara udara menjadi rumah sakit darurat dengan unit perawatan intensif.
Rumah sakit darurat tersebut rencananya akan menyediakan 5.000 tempat tidur.
Baca Juga: Thailand Sita 315 Kilogram Heroin yang akan Dikirim ke Australia, Diduga Berasal dari Myanmar
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV